Selasa, 28 April 2015

Siapa nyana, jika sosok murah senyum dan terkesan familiar ini, dulunya ternyata tukang maksiat. Nyaris semua bentuk maksiat pernah dilakoninya. Tapi itu setahun yang lalu. Kini, pria yang memiliki nama lahir Jainul Arifin dan akrab dipanggil Babe ini telah keluar dari lingkaran hitam yang pernah digelutinya dan terus berjuang menapaki tangga Hijrah menuju kebajikan. Berikut kisah tobatnya si Babe yang disadur oleh Taufik Salaja Kampo.

Babe lahir di Tente yang merupakan daerah yang cukup dinamis karena menjadi pusat kegiatan ekonomi 5 kecamatan yang ada disekitarnya. Di Kabupaten Bima dan Kota Bima Desa Tente merupakan ikon judi dan narkoba, sehingga tak jarang orang-orang menyebut Desa Tente sebagai “Las Vegas” nya Bima.

Ia adalah sosok yang dikenal. Sosok muda yang masih dini menyandang “sampah masyarakat. Ia dikenal karena kiprahnya di dunia hitam yang terbalut sifat murah senyum dan supel. Ia dikenal sebagai salah satu ikon judi, narkoba, dan hidung belang. Kiprah babe di dunia perjudian dan narkoba menjadikan dia sebagai salah satu ikon judi, narkoba di Desa Tente. Maraknya perjudi Desa Tente tidak terlepas dari andil babe yang mengais rezeki dari kegiatan haram tersebut.

Dengan dukungan lingkungan seperti ini, sejak kecil Babe sudah bermain judi bersama teman sebayanya dengan taruhan uang jajan dari orang tua mereka. Mulai dari taruhan adu pinalti sampai ke permainan kartu domino ataupun remi. Dengan berjalannya waktu Babe terus berhasrat untuk bermain judi, dan akhirnya dia mulai melebarkan sayap untuk bermain judi dadu dan lotre.

Babe dengan kepribadian yang murah senyum serta patuh, membuat salah satu bandar lotre menjadikannya sebagai karyawan tetap untuk mengurus lalu lintas uang judi lotre. Setelah menjadi karyawan tetap judi lotre penghasilan Babe bertambah banyak. Dengan keadaan keuangan seperti itu Babe mulai mengenal kegiatan maksiat lainnya yaitu minumas keras. Dari pekerjaan dan kebiasaan barunya ini, pergaulan Babe bertambah luas dan bahkan mulai masuk wilayah Kota Bima. Selain dari itu, karena pergaulannya di dunia yang keras ini acapkali Babe terlibat dalam beberapa perkelahian yang hampir membahayakan nyawanya.

Hampir kurang lebih 2 tahun Babe setiap hari hanya bergelut dengan lotre dan minuman keras. Menjelang awal tahun 2010 prestasi maksiat Babe terus melejit. Karena bos lotre tempatnya bekerja mulai mengenal narkoba. Sehingga Babepun terimbas untuk menikmati barang haram tersebut. Babe mulai mengenal narkoba awalnya hanya sebagai pemakai dikalangan bawah dan seterusnya dia bergaul dikalangan elit penikmat narkoba.

Dalam kurun waktu yang tidak lama, pangsa pasar narkoba di Desa Tente mulai merangsek masuk ke wilayah kecamatan lainnya yang ada di sekitar Kecamatan Woha. Bahkan pergaulan anak-anak SMA dan dikalangan anak SMP tidak lepas dari pengaruh buruk narkoba. Diceritakan oleh Babe tak jarang para pemakai menggadiakan dan bahkan menjual barang untuk mendapatkan kenikmatan narkoba.

Dengan melejitnya bisnis narkoba ini, membuat nama Babe terus melejit di Desa Tente. Babepun mulai mengenal kalangan elit yang doyan dengan barang haram tersebut. Babe pun terbuai dengan keadaannya yang terlibat jauh sebagai penikmat narkoba.

Walaupun demikian kehidupan Babe tetap saja jauh dari rasa tenang. Gerak -gerik Babe mulai menjadi pantauan aparat. Babepun mulai merasakan bahwa kiprahnya sudah mulai menjadi target operasi pihak kepolisian. Babe hampir saja ditangkap oleh tim Buser Polres Bima di sebuah kafe, dengan kejadian tersebut sebenarnya belum membuat hatinya tergugah untuk meninggalkan dunia hitam tersebut.

Orang tuanyapun sudah tidak begitu memperhatikan Babe, karena tidak pernah mengikuti nasehat orang tuanya. Orangtuanya seakan -akan sudah merasa pasrah dengan tingkah laku Babe yang seperti itu. Akan tetapi dengan berjalan waktu babe sudah mulai jenuh dengan aktivitasnya yang justru membuat hidupnya tidak pernah tenang.

Dalam perjalanannya berjibaku dengan masalah-masalahnya, banyak dari kita menemukan hidayah. Kebanyakan hidayah tersebut akibat kualat dan sadar bahwa perilaku mereka melukai orang yang mereka cintai atau bahkan diri mereka sendiri.

Perjalanan taubatnya Babe sebenarnya datang dengan tiba-tiba. Keinginan Babe untuk mengakhiri sepak terjang di dunia hitam sebenarnya sudah mulai hadir dalam hati kecilnya. Dia pernah mencoba untuk sholat di masjid, akan tetapi dia khawatir akan diolok-olok oleh teman-temannya yang lain. Perasaan itu terus memuncak setelah demo anti narkoba terus dilakukan oleh warga tente yang diteruskan oleh penangkapan beberapa bandar narkoba oleh Polda NTB di wilayah Tente.

Hidayah memang datang tak disangka-sangka, pada suatu sore Babe didatangi oleh seorang teman yang bernama Dedi dan mereka terlibat dalam obrolan tentang kehidupan mereka masing-masing. Dalam obrolan tersebut sempat menyinggung tentang adanya Jama'ah Tablig yang sedang genjar mengajak warga untuk sholat berjamaah di masjid.

Kedatangan Dedi tersebut akhirnya mengajak Babe untuk ikut serta dalam kegiatan Jama'ah Tablig. Merasa ada teman yang menemaninya untuk keluar dari dunia maksiat, Babe langsung mengiyakan ajakan Dedi tersebut.

“Titik balik kehidupan saya sekarang ini, dimulai sejak bertemu dengan Dedi. Setetelah pertemuan itu kami berdua langsung mendatangi abang kasman yang juga eks dari dunia hitam. Dengan senang hati abang Kasman cs menerima kami berdua” tuturnya datar.

Sejak itulah Babe bergabung dan aktif dalam kegiatan Jama'ah Tablig. Sudah banyak tempat yang dia kunjungi dalam kegiatan dakwah bersama rombongan Jama'ah. Kesehariannyapun berubah, Babe tidak lagi segan untuk hadir di masjid untuk menunaikan sholat lima waktu yang tidak pernah lagi dia lewatkan. Dibandingkan setahun lalu. Si Babe kini seperti orang lain yang lahir kembali sebagai sosok yang sama sekali berbeda satu tahun lalu.

Perubahan yang dialami Babe tentunya juga merubah pengasilannya. Memikirkan masalah ini, Babe selalu merasa pesimis untuk bisa bekerja karena latar belakangnya. Akan tetapi rahamt Tuhan masih mengarah kepada Babe. Tanpa dia sangka-sangka, seorang tetangga yang mempunyai toko pupuk atau obta-obatan pertanian datang kepadanya menawarkan Babe pekerjaan. Dengan bekerja di toko pupuk tersebut, Babe merasa yakin kalau kita yakin dengan perubahan baik kita jalani akan tetap berkahi oleh Allah SWT.
“Alhamdulilah tuhan memenuhi keinginan saya untuk bekerja, padahal saya sudah pesimis untuk mencari kerja karena khawatir tidak akan diterima karena latar belakang saya”. Tuturnya sambil sedikit tersenyum.

Ternyata Babe adalah seorang yang selalu ingin berkembang. Setelah sekian bulan bekerja di toko pupuk, Babepun mulai berpikir untuk memiliki usaha sendiri walaupun hasilnya lebih kecil dari gaji bekerja di toko pupukdan obat-obatan. Keinginan tersebut selalu dia hadirkan dalam do'anya, berharap mendapatkan rezeki yang tidak dia duga-duga untuk modal usaha yang diidamkannya.

Do'a Babe ternyata diijabah oleh-Nya, Keinginannya untuk memiliki usaha sendiri ternyata datang dengan tidak dia duga-duga sebelumnya. Pada suatu sore sepulang dari kerja babe sempatkan waktunya untuk main game di tempat temannya seorang pengusaha muda di Desa Tente. Sedang asyik bermain tiba-tiba pengusaha mendatanginya dan langsung bertanya apakah Babe ingin berdagang. Mendengar pertanyaan itu Babe dengan mimik merasa tidak percaya langsung mengiyakannya. Tidak sampai 24 jam pengusaha tersebut langsung menyediakan semua kebutuhan Babe untuk berdagang. Mulai tempat untuk berdagang dan semua barang dagangan serta perlengkapan lainnya, semua dalam waktu yang cukup singkat langsung disediakan oleh temannya pengusaha muda tersebut.

“Saya hampir tidak percaya ketika ditawari modal untuk berusaha. Saya merasa Allah SWT benar-benar sayang sama saya. Keinginan saya selalu dikabulkan olehnya tanpa teduga sebelumnya, dan saya akan selalu bersyukur dengan terus beribadah kepada-NYA,” ujar Babe.

Saat ini Babe sehari-harinya hanya disibukkan mengurus dagangannya dan menutup dagangannya ketika waktu sholat tiba. Selain itu dia masih menyempatkan waktunya untuk ikut bersama Jama'ah Tablig lainnya untuk syiar agama. “Sekarang saya menapaki tangga hijrah untuk meraih taubat yang sesungguhnya”. harapnya.

“Hidup saya sekarang sudah jauh lebih tenang dan jelas. Keinginan untuk menikah juga sudah mulai saya pikirkan. Semoga masih tersisa perempuan yang mau hidup bersama saya dalam ikatan pernikahan” ujarnya sumringah. Babe sekarang sudah menjadi sosok muda yang selalu beriusaha istiqomah dalam beribadah.

Diakhir perbincangan, Babe mengajak rekan-rekannya yang masih berlumur dosa di dunia hitan untuk bertaubat. Ketenangan dan kenikmatan hidup ini tidak bisa didapatkan lewat arena judi dan narkoba. Hanya selalu dekat dengan Sang Maha Pencipta dan bertaqwa Kepada-NYA ketenangan akan dapat diraih.

Kisah Babe ini mengandung pelajaran, walalupun mungkin hanya cerita klise. Akan tetapi keinginan Babe untuk hijrah dari dunia hitam ke jalan yang benar adal nilai yang terpenting untuk kita apresiasi. Karena seperti yang dialakukan Babe sekarang belum tentu dapat dilakoni oleh semua orang yang sekarang masih berlumur kenistaan dalam dunia hitam. Kisah hidup Babe ini bisa inspirasi bagi para  Wallahu a'lam bissawab (SK.OPK)



0 komentar:

Posting Komentar