Siapa
nyana, jika sosok murah senyum dan terkesan familiar ini, dulunya ternyata
tukang maksiat. Nyaris semua bentuk maksiat pernah dilakoninya. Tapi itu
setahun yang lalu. Kini, pria yang memiliki nama lahir Jainul Arifin dan akrab
dipanggil Babe ini telah keluar dari lingkaran hitam yang pernah digelutinya
dan terus berjuang menapaki tangga Hijrah menuju kebajikan. Berikut kisah
tobatnya si Babe yang disadur oleh Taufik Salaja Kampo.
Babe
lahir di Tente yang merupakan daerah yang cukup dinamis karena menjadi pusat kegiatan
ekonomi 5 kecamatan yang ada disekitarnya. Di Kabupaten Bima dan Kota Bima Desa
Tente merupakan ikon judi dan narkoba, sehingga tak jarang orang-orang menyebut
Desa Tente sebagai “Las Vegas” nya Bima.
Ia
adalah sosok yang dikenal. Sosok muda yang masih dini menyandang “sampah
masyarakat. Ia dikenal karena kiprahnya di dunia hitam yang terbalut sifat
murah senyum dan supel. Ia dikenal sebagai salah satu ikon judi, narkoba, dan
hidung belang. Kiprah babe di dunia perjudian dan narkoba menjadikan dia
sebagai salah satu ikon judi, narkoba di Desa Tente. Maraknya perjudi Desa Tente tidak
terlepas dari andil babe yang mengais rezeki dari kegiatan haram tersebut.
Dengan
dukungan lingkungan seperti ini, sejak kecil Babe sudah bermain judi bersama
teman sebayanya dengan taruhan uang jajan dari orang tua mereka. Mulai dari
taruhan adu pinalti sampai ke permainan kartu domino ataupun remi. Dengan
berjalannya waktu Babe terus berhasrat untuk bermain judi, dan akhirnya dia
mulai melebarkan sayap untuk bermain judi dadu dan lotre.
Babe
dengan kepribadian yang murah senyum serta patuh, membuat salah satu bandar
lotre menjadikannya sebagai karyawan tetap untuk mengurus lalu lintas uang judi
lotre. Setelah menjadi karyawan tetap judi lotre penghasilan Babe bertambah
banyak. Dengan keadaan keuangan seperti itu Babe mulai mengenal kegiatan
maksiat lainnya yaitu minumas keras. Dari pekerjaan dan kebiasaan barunya ini,
pergaulan Babe bertambah luas dan bahkan mulai masuk wilayah Kota Bima. Selain
dari itu, karena pergaulannya di dunia yang keras ini acapkali Babe terlibat
dalam beberapa perkelahian yang hampir membahayakan nyawanya.
Hampir
kurang lebih 2 tahun Babe setiap hari hanya bergelut dengan lotre dan minuman
keras. Menjelang awal tahun 2010 prestasi maksiat Babe terus melejit. Karena
bos lotre tempatnya bekerja mulai mengenal narkoba. Sehingga Babepun
terimbas untuk menikmati barang haram tersebut. Babe mulai mengenal narkoba awalnya hanya sebagai pemakai
dikalangan bawah dan seterusnya
dia bergaul dikalangan elit penikmat narkoba.
Dalam
kurun waktu yang tidak lama, pangsa pasar narkoba di Desa Tente mulai merangsek
masuk ke wilayah kecamatan lainnya yang ada di sekitar Kecamatan Woha. Bahkan
pergaulan anak-anak SMA dan dikalangan anak SMP tidak lepas dari pengaruh buruk
narkoba. Diceritakan oleh Babe tak jarang para pemakai menggadiakan dan bahkan
menjual barang untuk mendapatkan kenikmatan narkoba.
Dengan
melejitnya bisnis narkoba ini, membuat nama Babe terus melejit di Desa Tente.
Babepun mulai mengenal kalangan elit yang doyan dengan barang haram tersebut.
Babe pun terbuai dengan keadaannya yang terlibat jauh sebagai penikmat narkoba.
Walaupun
demikian kehidupan Babe tetap saja jauh dari rasa tenang. Gerak -gerik Babe
mulai menjadi pantauan aparat. Babepun mulai merasakan bahwa kiprahnya sudah
mulai menjadi target operasi pihak kepolisian. Babe hampir saja ditangkap oleh
tim Buser Polres Bima di sebuah kafe, dengan kejadian tersebut sebenarnya belum
membuat hatinya tergugah untuk meninggalkan dunia hitam tersebut.
Orang
tuanyapun sudah tidak begitu memperhatikan Babe, karena tidak pernah mengikuti
nasehat orang tuanya. Orangtuanya seakan -akan sudah merasa pasrah dengan tingkah
laku Babe yang seperti itu. Akan tetapi dengan berjalan waktu babe sudah mulai
jenuh dengan aktivitasnya yang justru membuat hidupnya tidak pernah tenang.
Dalam
perjalanannya berjibaku dengan masalah-masalahnya, banyak dari kita menemukan
hidayah. Kebanyakan hidayah tersebut akibat kualat dan sadar bahwa perilaku
mereka melukai orang yang mereka cintai atau bahkan diri mereka sendiri.
Perjalanan
taubatnya Babe sebenarnya datang dengan tiba-tiba. Keinginan Babe untuk
mengakhiri sepak terjang di dunia hitam sebenarnya sudah mulai hadir dalam hati
kecilnya. Dia pernah mencoba untuk sholat di masjid, akan tetapi dia khawatir
akan diolok-olok oleh teman-temannya yang lain. Perasaan itu terus memuncak
setelah demo anti narkoba terus dilakukan oleh warga tente yang diteruskan oleh
penangkapan beberapa bandar narkoba oleh Polda NTB di wilayah Tente.
Hidayah
memang datang tak disangka-sangka, pada suatu sore Babe didatangi oleh seorang
teman yang bernama Dedi dan mereka terlibat dalam obrolan tentang kehidupan
mereka masing-masing. Dalam obrolan tersebut sempat menyinggung tentang adanya
Jama'ah Tablig yang sedang genjar mengajak warga untuk sholat berjamaah di
masjid.
Kedatangan
Dedi tersebut akhirnya mengajak Babe untuk ikut serta dalam kegiatan Jama'ah Tablig.
Merasa ada teman yang menemaninya untuk keluar dari dunia maksiat, Babe
langsung mengiyakan ajakan Dedi tersebut.
“Titik
balik kehidupan saya sekarang ini, dimulai sejak bertemu dengan Dedi. Setetelah
pertemuan itu kami berdua langsung mendatangi abang kasman yang juga eks dari
dunia hitam. Dengan senang hati abang Kasman cs menerima kami berdua” tuturnya
datar.
Sejak
itulah Babe bergabung dan aktif dalam kegiatan Jama'ah Tablig. Sudah banyak
tempat yang dia kunjungi dalam kegiatan dakwah bersama rombongan Jama'ah.
Kesehariannyapun berubah, Babe tidak lagi segan untuk hadir di masjid untuk
menunaikan sholat lima waktu yang tidak pernah lagi dia lewatkan. Dibandingkan
setahun lalu. Si Babe kini seperti orang lain yang lahir kembali sebagai sosok
yang sama sekali berbeda satu tahun lalu.
Perubahan
yang dialami Babe tentunya juga merubah pengasilannya. Memikirkan masalah ini,
Babe selalu merasa pesimis untuk bisa bekerja karena latar belakangnya. Akan
tetapi rahamt Tuhan masih mengarah kepada Babe. Tanpa dia sangka-sangka,
seorang tetangga yang mempunyai toko pupuk atau obta-obatan pertanian datang
kepadanya menawarkan Babe pekerjaan. Dengan bekerja di toko pupuk tersebut,
Babe merasa yakin kalau kita yakin dengan perubahan baik kita jalani akan tetap
berkahi oleh Allah SWT.
“Alhamdulilah
tuhan memenuhi keinginan saya untuk bekerja, padahal saya sudah pesimis untuk
mencari kerja karena khawatir tidak akan diterima karena latar belakang saya”.
Tuturnya sambil sedikit tersenyum.
Ternyata
Babe adalah seorang yang selalu ingin berkembang. Setelah sekian bulan bekerja
di toko pupuk, Babepun mulai berpikir untuk memiliki usaha sendiri walaupun
hasilnya lebih kecil dari gaji bekerja di toko pupukdan obat-obatan. Keinginan
tersebut selalu dia hadirkan dalam do'anya, berharap mendapatkan rezeki yang
tidak dia duga-duga untuk modal usaha yang diidamkannya.
Do'a
Babe ternyata diijabah oleh-Nya, Keinginannya untuk memiliki usaha sendiri
ternyata datang dengan tidak dia duga-duga sebelumnya. Pada suatu sore sepulang
dari kerja babe sempatkan waktunya untuk main game di tempat temannya seorang
pengusaha muda di Desa Tente. Sedang asyik bermain tiba-tiba pengusaha
mendatanginya dan langsung bertanya apakah Babe ingin berdagang. Mendengar
pertanyaan itu Babe dengan mimik merasa tidak percaya langsung mengiyakannya. Tidak
sampai 24 jam pengusaha tersebut langsung menyediakan semua kebutuhan Babe
untuk berdagang. Mulai tempat untuk berdagang dan semua barang dagangan serta
perlengkapan lainnya, semua dalam waktu yang cukup singkat langsung disediakan
oleh temannya pengusaha muda tersebut.
“Saya
hampir tidak percaya ketika ditawari modal untuk berusaha. Saya merasa Allah
SWT benar-benar sayang sama saya. Keinginan saya selalu dikabulkan olehnya
tanpa teduga sebelumnya, dan saya akan selalu bersyukur dengan terus beribadah
kepada-NYA,” ujar Babe.
Saat
ini Babe sehari-harinya hanya disibukkan mengurus dagangannya dan menutup
dagangannya ketika waktu sholat tiba. Selain itu dia masih menyempatkan
waktunya untuk ikut bersama Jama'ah Tablig lainnya untuk syiar agama. “Sekarang saya
menapaki tangga hijrah untuk meraih taubat yang sesungguhnya”. harapnya.
“Hidup
saya sekarang sudah jauh lebih tenang dan jelas. Keinginan untuk menikah juga
sudah mulai saya pikirkan. Semoga masih tersisa perempuan yang mau hidup
bersama saya dalam ikatan pernikahan” ujarnya sumringah. Babe sekarang sudah
menjadi sosok muda yang selalu beriusaha istiqomah dalam beribadah.
Diakhir
perbincangan, Babe mengajak rekan-rekannya yang masih berlumur dosa di dunia
hitan untuk bertaubat. Ketenangan dan kenikmatan hidup ini tidak bisa
didapatkan lewat arena judi dan narkoba. Hanya selalu dekat dengan Sang Maha
Pencipta dan bertaqwa Kepada-NYA ketenangan akan dapat diraih.
Kisah
Babe ini mengandung pelajaran, walalupun mungkin hanya cerita klise. Akan
tetapi keinginan Babe untuk hijrah dari dunia hitam ke jalan yang benar adal
nilai yang terpenting untuk kita apresiasi. Karena seperti yang dialakukan Babe
sekarang belum tentu dapat dilakoni oleh semua orang yang sekarang masih
berlumur kenistaan dalam dunia hitam. Kisah hidup Babe ini bisa inspirasi bagi
para Wallahu a'lam bissawab (SK.OPK)
0 komentar:
Posting Komentar