Illustarsi (Kegiatan revegetasi dan reklamasi tambang) |
Pertambangan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam
Pertambangan
merupakan suatu rangakaian kegiatan didalam memanfaatkan sumber daya
alam yang berupa bahan tambang untuk kesejahteraan manusia.
Kegiatan-kegiatan tersebut terdiri dari penambangan, dan pengolahan
bahan tambang. Sehingga dapat dikatakan bahwa Penambangan merupakan
bagian dari Pertambangan.
Kegiatan penambangan sendiri telah dilakukan
oleh nenek moyang kita selama berjuta-juta tahun yang lalu. Tambanglah
yang mendorong terjadinya eskalasi tingkat kehidupan manusia menjadi
lebih baik, adanya istilah untuk zaman batu, zaman Perunggu, dan zaman
Besi yang tiada lain merupakan istilah bahan tambang semakin mempertegas
eksistensi ketergantungan manusia terhadap pertambangan. Sampai saat
ini kita tidak mungkin hidup tanpa adanya barang hasil tambang, karena
hampir di setiap fragmen kehidupan manusia sehari-hari kita dibantu
oleh bahan-bahan tersebut, mulai dari perkakas yang terbuat dari logam
seperti besi, emas, perak, tembaga, timbal, baja, dll hingga
Hidrokarbon yang berupa minyak bumi dan gas alam, maupun bahan makanan
dan obat-obatan yang notabene merupakan bahan-bahan kimia yang
diperoleh dari tambang. Bahkan di dalam metabolism tubuhpun, tubuh juga
membutuhkan bahan tambang berupa logam-logam yang esensial yang
diperlukan dalam metabolisme seperti zat besi, kalsium, kalium, natrium,
dll.
Di bidang ekonomi peran bahan tambang juga sangat vital,
pergerakan pasar saham dunia pun selalu seiring dengan fluktuasi harga
bahan bahan tambang. Sehingga terkadang sangat aneh jika ada seseorang
yang menyatakan dirinya sebagai environmentalist sejati dan berteriak
secara lantang Saya Anti Tambang, padahal orang tersebut tidak akan
bisa hidup tanpa bahan tambang. Namun yang sangat penting untuk
diteriakkan oleh yang mengaku sebagai environmentalist sejati tersebut
adalah bahwa Pertambangan harus dikelola secara arif dan bijaksana yang
mengutamakan Kesejahteraan Masyarakat, mempertimbangkan keberlanjutan
ketersediaan Bahan Tambang serta tetap menjaga keseimbangan lingkungan.
Dalam panggung kehidupan manusia tidak bisa lepas dari ketergantungan
terhadap alam. Alam lah yang menjadi tempat hidup manusia dan alam
juga lah yang menyediakan segala sesuatu untuk kelangsungan hidup
manusia. Ketergantungan bangsa Indonesia kepada alam dapat dilihat
dari Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) secara besar-besaran tanpa
melihat kelanjutan fungsinya. Ditambah lagi dengan Era otonomi daerah
yang diterapkan di Indonesia cukup memperuncing permasalahan
pengelolaan dan pemanfataan Sumberdaya Alam di daerah terutama yang
terkait dengan permasalahan lingkungan hidup, dimana masing-masing
daerah berlomba-lomba melakukan eksploitasi kekayaan alam masing-masing
tanpa memikirkan dampak negative daripada eksploitasi Sumberdaya Alam
tersebut.
Ada perbedaan mencolok antara beberapa pemikiran tentang
pemanfaatan sumber daya alam. Bagi sebagian orang yang sangat ekologis,
dengan pemikiran bahwa Lingkungan adalah segala-segalanya dan menjadi
raja dari segala raja, tidaklah heran jika mempunyai anggapan bahwa
kita tidak perlu mengeksploitasi sumber daya alam yang kita punyai,
karena ketakutan kita yang berlebihan terhadap dampak lingkungan yang
ditimbulkan. Pendapat lain muncul dari kelompok orang-orang yang
berpikiran sustainability, dimana mereka berfikiran untuk tetap
memanfaatkan SDA secara bijak dengan mempertimbangan keberlanjutan
ketersediaan Sumberdaya Alam tersebut pada generasi mendatang, dengan
kata lain adanya Keseimbangan antara Eksploitasi dan Recovery. Golongan
terakhir yaitu orang yang mengangap ke dua hal diatas sebagai pendapat
yang lucu, mereka beranggapan bahwa Sumber daya alam yang melimpah,
bukan hanya sebagai simpanan belaka, justru itu adalah tantangan kita
didalam mengolahnya dan memanfaatkannya demi kepentingan manusia
sebanyak banyaknya dengan mengejar keuntungan sebesar besarnya.
Masing-
masing dari kita sebagai manusia dewasa yg mampu berpikir secara Arif
tentulah dapat membedakan dan dapat mengambil esensi positif dari
ketiga pemikiran yang berbeda-beda di atas, sehingga Kita semua dapat
secara bijak menentukan sikap terhadap pengelolaan Pertambangan dengan
mempertimbangkan Kesejahteraan Rakyat, Keberlanjutan ketersediaan
Sumberdaya Alam, serta Tetap Menjaga Keseimbangan Lingkungan.
Minggu, 5 Januari 2014
0 komentar:
Posting Komentar