Senin, 27 Januari 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo—Mengantisipasi penyakit di musim penghujan, kepala Puskesmas Woha dr. H. Ganis KP menghimbau warga agar mewaspadai penyakit diare. Himbauan itu menyusul semakin tingginya jumlah pasien diare di PKM Woha. Dia meminta warga menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membiarkan air sampai menggenang.
 
dr. Ganis mengatakan, musim hujan memang rentan dengan penyakit diare. Itu terbukti dari jumlah pasien yang berdatangan di puskesmas yang ia pimpin. Meski tidak banyak, namun ada peningkatan jumlah pasien saat musim hujan tiba.“Musim penghujan seperti ini biasanya penyakit diare itu muncul. Saat ini saja setiap harinya ada 4-6 pasien diare yang masuk. Hal ini membuktikan trennya terus meningkat,” ungkapnya, kemarin.
 
Penyakit itu kebanyakan diderita anak-anak. Karena pada hujan dan banjir, anak-anak main dan mandi di banjir. Akibatnya, banyak yang gatal-gatal, dan diare. “Beberapa pasien yang berobat masih didominasi oleh nak-anak,” ungkapnya.
 
Untuk bisa memberikan pelayanan yang optimal, pihaknya telah meminta kepada dinas terkait untuk menyalurkan obat-obatan. Hingga kini pihaknya sudah memberikan pelayanan kesehatan kepada 3 desa di Kecamatan Woha yang terkena banjir. “Desa Nisa, Naru dan Donggobolo masih kita berikan pelayanan kesehatan. Selain itu ketiga desa sudah kami berikan obat kaporit dan abate.
 
Selain penyakit diare, dia juga mengatakan DBD (Demam Berdarah) sudah mulai muncul, namun baru sebatas suspect. Pihak Puskesmas siap memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menanggulangi hal itu. “Masalah obat-obatan masyarakat tak perlu khawatir, karena stok kita masih cukup. Dan untuk DBD kita masih dalam tahap curiga, namun kita juga tetap harus waspada,” ujarnya. 
 
Ganis mengimbau agar warga tetap menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing. Dia juga berharap peranan orang tua untuk dapat mencegah anaknya tidak mandi di air hujan dan banjir. “Tubuh anak-anak paling cepat terkena penyakit ini jika mandi di air yang tidak bersih seperti banjir,” pungkasnya. (Sk.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar