Drs. A. Zubair HAR, M.Si., Kadis Dikpora Kab. Bima |
KM. Salaja Kampo—Kepala Dinas
Dikpora Kabupaten Bima Drs. A. Zubair HAR. M.Si menegaskan sejumlah sekolah mendapatkan
bantuan Bea Siswa Miskin (BSM). Hal itu diungkapkan menyusul salah satu sekolah
dasar di Kecamatan Belo yang mengaku tidak mendapat BSM. Bantuan pusat melalui
APBN-P tersebut dipastikan 100 persen sekolah SD hingga SMA mendapatkannya.
Dijelaskan, bantuan
itu diperuntukan bagi sekolah yang memiliki siswa miskin. “Semua sekolah
mendapat bantuan itu. Terkecuali semua siswa di sekolah itu tidak ada yang
miskin, bisa saja tidak mendapatkan bantuan. Tapi mayoritas siswa di Kabupaten
Bima tergolong miskin. Sehingga kami pastikan semuanya dapat,” tegas Zubair,
kemarin.
Dikatakannya,
sekolah yang tidak mendapatkan bantuan itu disebabkan karena kepala sekolah yang
malas. Karena yang mengusulkan nama-nama siswa itu adalah pihak sekolah
setempat. “Kami sudah membagikan form untuk pengusulan nama siswa penerima BSM
kepada seluruh sekolah. Sekarang tergantung kepala sekolahnya saja,” ujarnya.
Bagi sekolah
yang belum menerima bantuan itu, Zubair menyarankan agar segera berkoordinasi
dengan dinas. Dalam mengambil kebijakan, kepala sekolah diharapkan bisa mengikuti aturan
yang ada. “Kebijakan itu harus sesuai prosedur dan mengikuti aturan main.
Jangan mengambil kebijakan sendiri yang salah,” imbuhnya.
Selain itu,
kepala sekolah juga diminta untuk mengusulkan siswa penerima BSM sesuai dengan
ekonomi siswa. “Bagi siswa calon penerima BSM, harus menyertakan kartu BLSM
sebagai bukti bahwa siswa itu memang miskin,” katanya.
Lebih lanjut
Kadis menegaskan, agar pihak sekolah tidak mengusulkan semua siswa sebagai penerima
BSM. Hal itu dikhawatirkan akan menimbulkan persoalan baru. “Kalau diusulkan
semua, kami khawatir beberapa siswa anak PNS akan menerima bantuan itu. Padahal
itu sudah salah sasaran. Untuk itu, sekolah hanya mengusulkan nama siswa yang
memiliki katru BLSM saja. Guna mencegah adanya persoalan yang muncul di
masyarakat,” imbuhnya. (Sk.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar