Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo—Jajaran
kepolisian Resor Bima berhasil menggagalkan pesta narkoba di lapangan
Desa Ngali Kecamatan Belo, Selasa (28/1) dini hari. Sayangnya,
kepolisian gagal menangkap para pelaku. Mengetahui kedatangan polisi
empat orang pelaku berhasil kabur lebih dulu menuju kea rah
pegunungan. Meski begitu, polisi berhasil mengamankan barang bukti
berupa satu linting ganja kering siap pakai dan satu unit kendaraan
sepeda motor Yamaha Mio.
Kasat Narkoba Polres
Bima Iptu. M. Ali, mengatakan, empat orang pelaku saat ini masih
dikejar. Polisi menduga para pelaku masih berada di pegunungan. “Saat
disergap, para pelaku keburu kabur menuju pegunungan setelah melihat
anggota yang tiba di lokasi. Mereka hanya meninggalkan sepeda motor
dan satu linting ganja kering. Kasusnya masih dalam penyelidikan,”
ungkapnya, kemarin.
Informasinya, para
pelaku masih bersembunyi di areal pegunungan selatan Desa Ngali.
Disamping itu, pihaknya akan mencari tahu siapa pemilik kendaraan
tersebut kepada warga setempat. “Kami harapkan kerjasama warga
Ngali untuk mempermudah polisi menangkap para pelaku,” imbuhnya.
Untuk mempermudah
mengidentifikasi para pelaku, kepolisian juga akan bekerja sama
dengan dealer Yamaha. Itu dilakukan untuk mencari tahu siapa pemilik
motor tersebut. Kasat menduga, pemilik motor bukan warga Desa Ngali.
“Pemilik motor itu bisa warga Ngali mungkin juga warga Desa lain.
Untuk itu kami akan berkoordinasi dengan dealer untuk mencari tahu
pemiliknya,” katanya.
Dugaan itu mengerah
setelah beberapa bulan lalu pihaknya menangkap pengedar ganja di Desa
tersebut. Pada penangkapan itu, pelaku bukanlah warga Ngali,
melainkan warga Kota Bima. Berawal dari penangkapan itu, polisi terus
mengembangkan keterangan pelaku. Selain itu, juga mengintai aktivitas
para pelaku yang keluar masuk Kabupaten Bima.
“Pelaku yang sudah
ditangkap itu mengaku kerap membawa barang haram bersama rekannya
untuk berpesta ria di wilayah tersebut. Dari keterangan itu kita
terus lakukan penyidikan untuk menciduk para pelaku,” pungkasnya.(SK. Edo)
0 komentar:
Posting Komentar