Selasa, 28 Januari 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo—Jajaran kepolisian Resor Bima berhasil menggagalkan pesta narkoba di lapangan Desa Ngali Kecamatan Belo, Selasa (28/1) dini hari. Sayangnya, kepolisian gagal menangkap para pelaku. Mengetahui kedatangan polisi empat orang pelaku berhasil kabur lebih dulu menuju kea rah pegunungan. Meski begitu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu linting ganja kering siap pakai dan satu unit kendaraan sepeda motor Yamaha Mio.
Kasat Narkoba Polres Bima Iptu. M. Ali, mengatakan, empat orang pelaku saat ini masih dikejar. Polisi menduga para pelaku masih berada di pegunungan. “Saat disergap, para pelaku keburu kabur menuju pegunungan setelah melihat anggota yang tiba di lokasi. Mereka hanya meninggalkan sepeda motor dan satu linting ganja kering. Kasusnya masih dalam penyelidikan,” ungkapnya, kemarin.
Informasinya, para pelaku masih bersembunyi di areal pegunungan selatan Desa Ngali. Disamping itu, pihaknya akan mencari tahu siapa pemilik kendaraan tersebut kepada warga setempat. “Kami harapkan kerjasama warga Ngali untuk mempermudah polisi menangkap para pelaku,” imbuhnya.
Untuk mempermudah mengidentifikasi para pelaku, kepolisian juga akan bekerja sama dengan dealer Yamaha. Itu dilakukan untuk mencari tahu siapa pemilik motor tersebut. Kasat menduga, pemilik motor bukan warga Desa Ngali. “Pemilik motor itu bisa warga Ngali mungkin juga warga Desa lain. Untuk itu kami akan berkoordinasi dengan dealer untuk mencari tahu pemiliknya,” katanya.
Dugaan itu mengerah setelah beberapa bulan lalu pihaknya menangkap pengedar ganja di Desa tersebut. Pada penangkapan itu, pelaku bukanlah warga Ngali, melainkan warga Kota Bima. Berawal dari penangkapan itu, polisi terus mengembangkan keterangan pelaku. Selain itu, juga mengintai aktivitas para pelaku yang keluar masuk Kabupaten Bima.
Pelaku yang sudah ditangkap itu mengaku kerap membawa barang haram bersama rekannya untuk berpesta ria di wilayah tersebut. Dari keterangan itu kita terus lakukan penyidikan untuk menciduk para pelaku,” pungkasnya.(SK. Edo)

0 komentar:

Posting Komentar