Illustrasi |
KM. Salaja Kampo—Malang
menimpa Syaiful, 21 tahun, Mualan 20 Tahun, dan Darmawansyah 18 tahun. Tiga
orang pemuda asal Kecamatan Bolo ini harus merelakan motornya dirampok, Sabtu
(18/1) sore. Mereka dirampok sepulang dari tempat wisata pantai Wane di Kawasan
Monta Dalam.
Kronologisnya,
para korban bersama 3 orang teman wanitanya tiba-tiba dihadang oleh sekelompok
preman di jalan lintas pantai Wane. Sebelumnya, para pelaku sudah membuntuti
korban saat berada di pantai Wane. Sesampainya di tempat sepi, para perampok
langsung menodongkan sebilah parang ke arah korban. Empat orang pelaku hanya
membutuhkan waktu 2 menit untuk membawa kabur motor para korban.
Kepada
polisi, korban mengaku telah dibuntuti oleh dua orang pelaku yang mengendarai
sepeda motor jenis Revo. Ditengah jalan, dua orang pelaku lainnya langsung
menghadang korban. Tanpa basa-basi, para pelaku yang sudah bersekongkol itu
langsung mengambil motor korban dan kabur.
Kapolsek
Monta AKP. H. Sarujin membenarkan adanya aksi perampokan tersebut. Pihaknya sudah
mendapat laporan para korban dan langsung meminta keterangan. Usai menerima
laporan, kepolisian setempat langsung turun ke lokasi. Polisi menduga, kawanan
perampok merupakan pemain lama yang kerap melancarkan aksinya di wilayah
tersebut.
Kapolsek
menduga, para pelaku merupakan komplotan perampok yang selama ini menjadi incaran
polisi. “Hasil pemeriksaan terhadap korban, bahwa para pelaku ini sudah ada
niatan untuk merampok kendaraan korban. Dugaan sementara, para pelaku merupakan
warga sekitar, karena mereka menguasai medan. Mereka merupakan bagian dari
perampok yang selama ini kami incar,” duganya.
Diakui,
lokasi tersebut merupakan wilayah rawan perampok. Saat ini kepolisian masih
melakukan penyidikan terhadap aksi perampokan tersebut. Menurut Kapolsek,
kendaraan tersebut masih berada di wilayah Monta Dalam. Untuk itu pihaknya
sudah mengerahkan anggotanya agar melacak keberadaan para pelaku. “Masih kita
tangani kasus ini, dan akan kita koordinasikan dengan Polsek Langgudu untuk
mengantisipasi keluar masuknya kendaraan di wilayah itu,” tandasnya. (Sk.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar