Jamaludin, Kades Parado Wane |
Pasca aksi pembacokan hingga tewasnya Imam di Dusun
Woro Desa Parado Wane Kecamatan Parado, suasana di desa tersebut kondusif. Sebelumnya
suasana di desa itu tegang, lantaran dikabarkan warga Desa Sie Kecamatan Monta akan
menyerang. Selain itu, warga Sie sempat diisukan melakukan aksi sweeping.
Informasi tersebut langsung ditepis kepala Desa Parado Wane Jamaludin.
Dikatakannya, insiden pembunuhan terhadap bocah 2 tahun itu
sebenarnya tidak ada kaitannya dengan warga Parado Wane. Dia menegaskan, suasana di desa
itu tetap normal seperti biasanya. “Suasananya baik-baik saja, tidak ada
ketegangan ataupun reaksi berlebihan dari masyarakat yang menanggapi isu tersebut,”
tegasnya.
Dijelaskan, warga setempat tidak merespon isu yang
menghampiri desa yang ia pimpin. Menurut dia, pelaku pembunuhan terhadap bocah
tersebut bukan warga asli Parado Wane. Hanya saja, kejadiannya berada di
wilayah Desa Parado Wane. Disamping itu, dia juga mengaku, bahwa pelaku dan
korban merupakan warga yang bermukim di Dusun Woro.
“Mereka memang tinggal di Dusun Woro, namun pelaku (Gunto,
red) merupakan warga asli Desa Tolouwi, Sedangkan Anhar juga merupakan warga Desa
Sie. Hanya kebetulan kejadiannya berlangsung di desa kami,” terang Kades yang
baru dilantik tahun lalu ini, Sabtu (11/1) lalu.
Dia hanya mengkhawatirkan terjadinya salah paham antara
warganya dengan Warga Sie. Karena sempat dikabarkan adanya upaya sweeping
terhadap warga oleh warga Desa Sie. Meski begitu, ia mengaku bersyukur karena
pelaku pembunuhan terhadap Imam capat diamankan. “Mungkn saja aksi sweeping itu
terjadi bila pelaku belum diamankan. Yang kami khawatirkan, aksi tersebut akan
menimbulkan emosi warga Tolouwi,” katanya.
Kades
berjaji akan tetap kooperatif bila dibutuhhkan untuk membantu aparat kepolisian
dalam pengembangan kasus tersebut. Sejauh itu demi keamanan dan kebaikan bersama.
Termasuk menyerahkan Anhar ke pihak berwajib. “Kami bersedia membantu
kepolisian, agar tidak adanya miskomunikasi dan kesalahpahaman,” pungkasnya.(SK. Edo)
0 komentar:
Posting Komentar