Minggu, 12 Januari 2014

Jamaludin, Kades Parado Wane
Pasca aksi pembacokan hingga tewasnya Imam di Dusun Woro Desa Parado Wane Kecamatan Parado, suasana di desa tersebut kondusif. Sebelumnya suasana di desa itu tegang, lantaran dikabarkan warga Desa Sie Kecamatan Monta akan menyerang. Selain itu, warga Sie sempat diisukan melakukan aksi sweeping. Informasi tersebut langsung ditepis kepala Desa Parado Wane Jamaludin.
 
Dikatakannya, insiden pembunuhan terhadap bocah 2 tahun itu sebenarnya tidak ada kaitannya dengan warga Parado Wane. Dia menegaskan, suasana di desa itu tetap normal seperti biasanya. “Suasananya baik-baik saja, tidak ada ketegangan ataupun reaksi berlebihan dari masyarakat yang menanggapi isu tersebut,” tegasnya.
 
Dijelaskan, warga setempat tidak merespon isu yang menghampiri desa yang ia pimpin. Menurut dia, pelaku pembunuhan terhadap bocah tersebut bukan warga asli Parado Wane. Hanya saja, kejadiannya berada di wilayah Desa Parado Wane. Disamping itu, dia juga mengaku, bahwa pelaku dan korban merupakan warga yang bermukim di Dusun Woro. 
 
“Mereka memang tinggal di Dusun Woro, namun pelaku (Gunto, red) merupakan warga asli Desa Tolouwi, Sedangkan Anhar juga merupakan warga Desa Sie. Hanya kebetulan kejadiannya berlangsung di desa kami,” terang Kades yang baru dilantik tahun lalu ini, Sabtu (11/1) lalu.
 
Dia hanya mengkhawatirkan terjadinya salah paham antara warganya dengan Warga Sie. Karena sempat dikabarkan adanya upaya sweeping terhadap warga oleh warga Desa Sie. Meski begitu, ia mengaku bersyukur karena pelaku pembunuhan terhadap Imam capat diamankan. “Mungkn saja aksi sweeping itu terjadi bila pelaku belum diamankan. Yang kami khawatirkan, aksi tersebut akan menimbulkan emosi warga Tolouwi,” katanya.
 
Kades berjaji akan tetap kooperatif bila dibutuhhkan untuk membantu aparat kepolisian dalam pengembangan kasus tersebut. Sejauh itu demi keamanan dan kebaikan bersama. Termasuk menyerahkan Anhar ke pihak berwajib. “Kami bersedia membantu kepolisian, agar tidak adanya miskomunikasi dan kesalahpahaman,” pungkasnya.(SK. Edo)

0 komentar:

Posting Komentar