Selasa, 21 Januari 2014


Illustrasi
KM. Salaja KampoSekolah Menengah Atas (SMA) Kae Kecamatan Woha akan mensosialisasikan Program Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PUMPTN) kepada siswa. Sosialisasi itu sengaja dilakukan lebih awal karena terus disesak oleh sejumlah siswa setempat. Rencananya sosialisai ini akan dilaksanakan pada Rabu (22/1) akan di Aula Laboratorium sekolah setempat.

Ketua yayasan SMA Kae Drs. H. Muhaimin mengatakan, sosialisasi itu diharapkan agar siswa tidak kaget saat menghadapi ujian mendatang. Dia mengaku, siswa yang ingin melanjutkan di perguruan tinggi melalui SNMPTN mendesaknya agar lebih cepat mensosialisasikan hal itu. “Siswa menganggap sosialisasi ini sangat penting untuk menyiapkan diri masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan,” jelasnya. 

Rencananya sosialisasi itu akan langsung diambil alih oleh Kepala Sekolah setempat Drs. H. Syamsuddin HM dan Wakasek Mudatshir, S.Pd. Temanya, Siswa Sukses Menuju Perguruan Tinggi. “Jalur yang akan dilewati para siswa untuk ikut SNMPTN tahun 2014  antara lain, jalur undangan, jalur SBMPTN dan jalur mandiri,” sebutnya.

Dijelaskan, sosialisasi tersebut akan diikuti oleh 25 orang siswa. Sejumlah siswa ini memilih masuk SNMPTN melalaui jalur Bidik Misi. “Karena dengan jalur ini mereka mengharapkan biaya ditanggung oleh pemerintah selama mereka mengikuti perkuliahan,” terangnya.

Diakui, siswa SMA Kae mayoritas berasal dari keluarga yang relatif kurang mampu. Meski demikian, Muhaimin optimis siswanya bisa lolos di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Walaupun siswa mayoritas tidak mampu, tapi semangat belajarnya tidak kalah dengan siswa yang berekonomi mapan,” yakinnya.

Kata dia, tahun lalu peserta didik yang terjaring melalui jalur undangan program Bidik misi, sebanyak 3 orang lulus di UNRAM. Sementara UNDIP 1 Orang, CENDANA Kupang 1 Orang, UNHAS 1 Orang, UNEP 1 Orang dan UNMUL Samarinda 4 orang. “Mendapatkan kesempatan kuliah gratis ini membuat siswa semakin semangat mendesak sekolah untuk segera mensosialisasikan PUMPTN,” katanya.

Pemilik yayasan ini mengakui bahwa mengikuti tes masuk jalur PTN sangat sulit. Disamping itu siswa harus melewati seleksi yang ketat berdasarkan prestasi akademik dan ekstrakurikuler. Kendati begitu, dia yakin siswa didiknya akan lebih banyak yang lulus dibanding tahun lalu. “Bila melihat prestasi siswa saat ini sudah cukup bagus dan bisa lolos pada ujian PTN nanti,” pungkasnya. (Sk.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar