Illustrasi |
KM. Salaja Kampo—Sekolah Menengah
Atas (SMA) Kae Kecamatan Woha akan mensosialisasikan Program Ujian
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PUMPTN) kepada siswa. Sosialisasi itu
sengaja dilakukan lebih awal karena terus disesak oleh sejumlah
siswa setempat. Rencananya sosialisai ini akan dilaksanakan pada Rabu (22/1) akan di Aula Laboratorium sekolah setempat.
Ketua yayasan SMA Kae Drs. H. Muhaimin mengatakan,
sosialisasi itu diharapkan agar siswa tidak kaget saat menghadapi
ujian mendatang. Dia mengaku, siswa yang ingin melanjutkan di
perguruan tinggi melalui SNMPTN mendesaknya agar lebih cepat
mensosialisasikan hal itu. “Siswa menganggap sosialisasi ini
sangat penting untuk menyiapkan diri masuk ke perguruan tinggi yang
diinginkan,” jelasnya.
Rencananya sosialisasi itu akan langsung diambil alih
oleh Kepala Sekolah setempat Drs. H. Syamsuddin HM dan Wakasek
Mudatshir, S.Pd. Temanya, Siswa Sukses Menuju Perguruan Tinggi.
“Jalur yang akan dilewati para siswa untuk ikut SNMPTN tahun 2014
antara lain, jalur undangan, jalur SBMPTN dan jalur mandiri,”
sebutnya.
Dijelaskan, sosialisasi tersebut akan diikuti oleh 25
orang siswa. Sejumlah siswa ini memilih masuk SNMPTN melalaui jalur
Bidik Misi. “Karena dengan jalur ini mereka mengharapkan biaya
ditanggung oleh pemerintah selama mereka mengikuti perkuliahan,”
terangnya.
Diakui,
siswa SMA Kae mayoritas berasal dari keluarga yang relatif kurang
mampu. Meski demikian, Muhaimin optimis siswanya bisa lolos di
Perguruan Tinggi Negeri (PTN). “Walaupun siswa mayoritas tidak
mampu, tapi semangat belajarnya tidak kalah dengan siswa yang
berekonomi mapan,” yakinnya.
Kata dia, tahun lalu peserta didik yang terjaring
melalui jalur undangan program Bidik misi, sebanyak 3 orang lulus di
UNRAM. Sementara UNDIP 1 Orang, CENDANA Kupang 1 Orang, UNHAS 1
Orang, UNEP 1 Orang dan UNMUL Samarinda 4 orang. “Mendapatkan
kesempatan kuliah gratis ini membuat siswa semakin semangat mendesak
sekolah untuk segera mensosialisasikan PUMPTN,” katanya.
Pemilik yayasan ini mengakui bahwa mengikuti tes masuk
jalur PTN sangat sulit. Disamping itu siswa harus melewati seleksi
yang ketat berdasarkan prestasi akademik dan ekstrakurikuler. Kendati
begitu, dia yakin siswa didiknya akan lebih banyak yang lulus
dibanding tahun lalu. “Bila melihat prestasi siswa saat ini sudah
cukup bagus dan bisa lolos pada ujian PTN nanti,” pungkasnya.
(Sk.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar