Armin, 24 Tahun saat berbaring di Pukesmas Woha |
Lantaran menegur sekelompok pemuda yang duduk di ruas
jalan raya, harus dibayar mahal oleh Armin, 24 tahun. Pemuda Desa Naru ini harus
mendapat perlakuan kasar dari sekelompok pemuda dari Desa Keli Kecamatan Woha. Korban
dikeroyok oleh 7 orang pemuda setempat hingga babak belur, Senin (13/1) sore.
Kejadiannya, saat itu korban yang mengendarai sepeda motor
hendak menuju Desa Keli. Ditengah jalan, korban bertemu dengan sekelompok
pemuda yang sedang duduk ditengah ruas jalan. Dia menegur para pelaku yang
sedang asyik ngobrol ditengah jalan tersebut agar memberikannya jalan.
Sayangnya, teguran korban tidak diterima baik oleh sekelompok pelaku.
Akibatnya, korban di kejar oleh pelaku dan langsung mengeroyok korban.
Insiden itu mengakibatkan 70 persen wajah korban bonyok.
Selain itu, mata sebelah kiri bengkak dan tidak bisa dibuka. Korban langsung
dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka
yang serius.
Korban yang ditemui di PKM Woha belum bisa diwawancara terkait
musibah yang dialami lantaran masih sok. Namun sang Ibu yang menemaninya
mengatakan, kasus tersebut sudah mereka serahkan ke pihak hukum. Dia sudah
melaporkan 4 dari 7 orang pelaku pengeroyokan terhadap anaknya. “Cuma 4 orang
itu saja yang mengeroyoknya. Sedangkan 3 orang itu tidak ikut memukul,” ujarnya
meniru pengakuan korban.
Sementara itu, Kapolsek Woha AKP Usman Jamaludin membenarkan
insiden pengeroyokan tersebut. Bahkan, pihaknya sudah menangkap satu diantara
empat orang pelaku. Sementara tiga orang pelaku lain masih dilidik. “Kami sudah
menangkap M.
Saleh, sesaat setelah kejadian. Pelaku ini diduga otak dari
pengeroyokan terhadap Armin. Karena dia yang mencekik korban pertama kalinya,”
ungkap kapolsek.
Kata
dia, pihaknya sudah mengantongi nama-nama pelaku. Saat ini pelaku yang sudah
diidentifikasi tersebut masih dalam pencarian aparat kepolisian. Dia menduga,
sekelompok pemuda itu merupakan warga Desa Keli. “Nanti kita kembangkan lagi
kasusnya sesuai pemeriksaan pelaku yang sudah diamankan. Disamping itu, pelaku
lain yang merupakan warga Desa Keli ini masih kita cari,” pungkasnya.(SK. Edo)
0 komentar:
Posting Komentar