Lapangan Garuda Nisa Sepi Event Sepak Bola

KM. Salaja Kampo---Kurang lebih sudah hampir tiga tahun lapangan Garuda Desa Nisa direkondisikan seperti sekarang ini. Semenjak itulah praktis hanya sekali event sepak bola mini yang sempat diadakan. Walaupun sekarang lapangan Garuda Nisa masih berfungsi sebagaimana mestinya, akan tetapi semakin lama kondisi lapangan semakin tidak layak untuk bermain sepak bola.

Kondisi lapangan seperti ini membuat Syaifullah salah satu warga sekitar angkat bicara. Syaifullah menilai sudah lama lapangan Garuda Nisa tidak menjadi tempat untuk mengadakan event sepak bola. Hal ini kemungkinan besar karena kondisi lapangan semakin hari semakin memperihantinkan. Sehingga sudah tidak layak lagi untuk diadakan event sepak bola seperti dulu yang praktis tiap tahun diselenggarakan di sini (lapangan garuda,red).

Pasalnya, lapangan  dengan kondisi yang hampir 80 persen tidak berumput dan bergelombang, tidak layak lagi untuk diadakan event sepak bola resmi.  Kondisi seperti ini juga kerap kali membuat anak-anak yang bermain bola disetiap sore pulang dengan keadaan kaki yang cedera.

Menurut dia, sepertinya lapangan ini perlu adanya penanaman bibit rumput sehingga lapangan menjadi hijau kembali dan layak untuk diadakan pertandingan sepak bola.

Sementara itu, Taufik salah satu pemuda Desa Nisa berpendapat bahwa konsep yang berbeda bisa diterapkan untuk lapangan Garuda Nisa ini. Lapangan Garuda ini bisa ditambah fungsi sebagai taman bermain warga, akan tetapi fungsinya sebagai lapangan tetap dipertahankan.

Keberadaan lapangan Garuda Nisa ini merupakan simbol kebersamaan untuk bersilaturahmi warga disetiap sore hari. Event yang diselenggarakan di lapangan Garuda Nisa menjadi penting, karena dengan adanya event akan memberikan nilai tambah kepada warga sekitar. Disetiap penyelenggaraan event, membuat kegiatan perekonomian warga bergeliat.

Ketika adanya event besar hampir disetiap sisi lapangan dipenuhi oleh lapak dagangan warga sekitar. Dengan durasi event yang rata-rata lebih dari satu bulan, tentunya akan memberikan keuntungan yang cukup bagi warga yang berjualan disekitar lapangan.

Dengan keadaan lapangan seperti ini, tentunya warga sekitar mengharapkan adanya perbaikan lagi. Sehingga event besar dapat diselenggarakan dan rasa kangen warga akan ramainya suasana kampung dari adanya kunjungan tamu peserta event terobati.