PERGILAH...
Menantimu di pinggiran hari
Sambil menghitung rinai berkidung rindu
Agar separuh senja tergenapi
Menjadi malam yang melukis mimpi
Mimpi hanya sepenggalan kisah
Alurnya masih seribu tanya
Terjawab saat disandingkan dengan
harapan
Dinikahkan dengan kenyataan
Lalu dalam perjalanannya,
Akankah diceraikan oleh ketidakrelaan
Akan sebuah ketetapan...??
Segalanya melarut pada bulir bulir air
Yang menggelincir dari duri-duri mawar
Mencipta gemerisik dalam nyanyian
sunyiku
Tentang mendekap atau melepasmu adalah
tiada beda
Karena kau hanya segumpal angin
Yg singgah menandai musim
Yg singgah menandai musim
Hadir bersama merimbunnya belantara jiwa
Lalu pergi bersama daun daun gugur
Tinggalkan hamparan hati
Yang aus termakan gersang
Yang aus termakan gersang
Pergilah...
Kan kucumbui waktu
Hingga bilur bilur rindu membiru di
leher malam
Menegaskan pergimu terpaksa indah...!!
Penulis : Yuyun Amiruddin (anggota KM. Salaja Kampo)
0 komentar:
Posting Komentar