KM.
Salaja Kampo, Rumah peribadatan merupakan
bagian penting dalam hal beragama. Sarana peribadatan menjadi simbol
kebersamaan, kebanggaan umat beragama. Lebih mendalam lagi rumah peribadatan
merupakan tempat sakral, dimana ritual penyembahan/ penyerahan diri umat kepada
tuhannya. Maka dari itu harusnya atas dasar kehambaan yang mendalam, keberadaan
rumah ibadah mesti dijaga dan dipelihara eksistensinya oleh umatnya.
Dalam
kekinian, keberadaan rumah ibadah di sebagain wilayah sepertinya sudah bagian
yang terpinggirkan. Kondisi seperti ini menjadi tantangan tersendiri bagi umat
beragama, mulai dari masjid, musholla ataupun langgar tidak sedikit kita lihat
dengan kondisi yang kurang terurus.
Musholla
Babuljannah merupakan salah satu dari sekian sarana ibadah yang memiliki
kondisi untuk segera di renovasi. Musholla yang berlokasi di RT. 08 RW. 03
Dusun Tekad Makmur Desa Nisa Kec. Woha Kabupaten Bima, persisnya semenjak
dibangun pada tahun 60-an belum pernah di renovasi secara serius.
Kepada Salaja Kampo, Bapak
Syaifullah selaku Kepala dusun
mengatakan bahwa kondisi fisik musholla sudah mesti di renovasi karena
temboknya mulai terlihat bengkok atau tidak lurus ditambah lagi dengan kondisi
atap mulai rapuh termakan usia.
Senada dengan Bapak Syaifullah,
Bapak Abdul Azis yang tinggal di sebelah musaholla mengatakan bahwa musholla
ini kerap kali kebanjiran karena memang lokasinya yang dilewati jalur banjir.
Selain dari itu Bapak Abdul Azis meriwayatkan, musholla ini awalnya dibangun
dengan semangat kebersamaan warga sekitar. Mereka bersama-sama mengambil batu
dan pasir, membuat batu bata dan membina pembangunan musholla tanpa pamrih
sedikitpun. Tapi itu dulu, dan semenjak itu musholla ini praktis belum
direnovasi lagi secara menyeluruh.
Musholla Babuljannah merupakan
satu-satunya rumah ibadah di dusunku. Sehingga keberadaan menjadi penting
karena selain sebagai tempat ibadah juga sebagai sarana silaturahmi warga
setempat.
Kondisi musholla ini
mengunggah keimanan kita, oleh beberapa pemuda di dusun sudah melayangkan
proposal ke pemerintah daerah. Akan tetapi keberadaan musholla yang cukup parah
tentunya juga mengharapkan bantuan dari kaum muslimin yang sempat membaca
tulisan ini untuk dapat bekerjasama memberikan suplay anggaran untuk merenovasi
Musholla Babuljannah ini. (SK.OPK)
0 komentar:
Posting Komentar