Rabu, 06 Mei 2015


KM. Salaja Kampo--Beberapa orang nasabah BRI Unit Kec. Woha mengeluhkan layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM). ATM yang seharusnya berfungsi untuk memberikan layanan cepat dan praktis, justru tidak memberikan layanan yang semestinya diterima oleh nasabah.

Kondisi seperti ini membuat para nasabah merasa tidak diperhatikan oleh pihak BRI. Para nasabah mengaku kecewa karena dalam beberapa bulan terakhir ini layanan ATM tidak berfungsi dengan maksimal. Karenanya demikian nasabah akhirnya memilih bertransaksi lewat ATM bank lain. Padahal mereka sudah mempercayakan uangnya di Bank BRI.

Demikian diungkapkan salah satu nasabah yang tidak mau disebutkan namanya. Menurut dia antara nasabah dan bank merupakan hubungan kemitraan yang saling menguntungkan. Kami sebagai nasabah hanya menginginkan adanya pelayanan yang prima dari pihak bank.

“Saya setiap bulannya menerima gaji di BRI, karena kesibukan di kantor dan tidak disempat mengambil gaji lewat teller saya menggunakan layanan ATM untuk mengambil gaji. Akan tetapi layanan ATM BRI Unit Woha yang seperti itu membuat saya jengkel” ujarnya kesal.

Dikatakan, awalnya dengan hadirnya ATM kami nasabah merasa senang. Karena cara kami untuk bertransaksi akan dapat dilakukan kapanpun. Akan tetapi, ATM ini lebih banyak rusaknya daraipada baiknya. Apalagi jika di hari Sabtu dan Minggu sering saya dapatkan ATM tidak memiliki saldo alias saldonya kosong” terangnya.
Hal yang sama disampaikan Taufik, warga Desa Nisa. Dia mengaku kecewa, karena sempat suatu malam dia mendapati kondisi ATM BRI Unit Woha yang ada di Tente rusak. Ternyata hal sama juga dia dapatkan ketika akan mengambil uang di ATM BRI  yang ada di Desa Talabiu.

Keluhan ini acapkali membuat nasabah dibuat bingung, ketika mereka membutuhkan jasa layanan ATM untuk mempercepat transaksi yang kadang mendadak, malah jadi kelimpungan sehingga mereka menggunakan jasa layanan ATM bank lain.

Desa Tente yang merupakan pusat perekonomian dari 5 kecamatan disekitarnya dengan perputaran uang yang cukup dinamis. Karenanya demikian, semestinya pelaku usaha yang menggunakan jasa layanan ATM (khususnya ATM BRI Unit Woha) mendapatkan layanan yang prima dari pihak bank.

Selian itu juga Taufik menyampaikan usulan. Halaman Kantor BRI Unit Woha untuk dapat dipasangi paving (paving block), supaya kantor nampak rapi. Semoga kedepan pihak Bank BRI Unit Woha dapat memperbaiki pelayanannya. (SK.OPK)





0 komentar:

Posting Komentar