 |
| Kondi Rumah yang Terbakar di Desa Ngali |
KM. Salaja Kampo-Sebanyak 10 unit rumah warga di Dusun Rade Bali RT 01 Desa Ngali
Kecamatan Belo habis terbakar. Musibah ini terjadi pada Sabtu (1/11)
lalu sekitar pukul 09.30 Wita. Sumber api dikehui berasal dari salah
satu rumah warga.
Api cepat merembet ke sejumlah rumah lain karena kondisi rumah mudah terbakar. Selain itu, posisi rumah yang mepet dan padat juga memicu api terus menjalar di rumah-rumah warga.
Informasi di lapangan, percikan api muncul di rumah yang ditempati oleh warga bernama Hasan, 40 tahun. Api diduga muncul akibat hubungan arus pendek listrik di rumah yang ditinggali Hasan.
Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 Wita setelah 2 unit mobil pemadam Kecamatan Woha diturunkan ke lokasi. Mobil pemadam tiba di lokasi sekitar 30 menit kebakaran terjadi dan api sudah melahap 8 rumah warga.
Sementara data yang diperoleh Salaja Kampo di lokasi, terdapat 8 rumah yang rata dengan tanah. Sedangkan 2 unit rumah lainnya, hanya terbakar separuh.
Sejumlah rumah yang terbakar tersebut antara lain, 3 unit rumah milik Hasan semuanya ludes tak bersisa. Sementara tujuh rumah lainnya yakni masing-masing milik H. Usman, Abu Nafa, Imam, Sudirman, Masle, dan rumah Yasin.
Seluruh rumah yang terbakar merupakan rumah kayu 12 tiang yang mudah terbakar. Kerugian akibat musibah ini ditaksir mencapai Rp. 1 miliar. Pasalnya, rumah padat penduduk tersebut masing-masing menyimpan puluhan ton bawang merah siap jual.
Menurut seorang pemilik rumah yang terbakar, Hasan mengaku kerugian yang dialami mencapai ratusan juta rupiah. Sebanyak 3 rumah miliknya hampir tidak ada yang bisa diselamatkan.
"Semuanya berlalu begitu cepat, 3 rumah berikut bawang sebanyak 50 ton seharga Rp. 600 juta ludes. Belum kerugian harta benda, karena seluruh isi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan," ujarnya tergar. (SK. Edo)
Api cepat merembet ke sejumlah rumah lain karena kondisi rumah mudah terbakar. Selain itu, posisi rumah yang mepet dan padat juga memicu api terus menjalar di rumah-rumah warga.
Informasi di lapangan, percikan api muncul di rumah yang ditempati oleh warga bernama Hasan, 40 tahun. Api diduga muncul akibat hubungan arus pendek listrik di rumah yang ditinggali Hasan.
Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 Wita setelah 2 unit mobil pemadam Kecamatan Woha diturunkan ke lokasi. Mobil pemadam tiba di lokasi sekitar 30 menit kebakaran terjadi dan api sudah melahap 8 rumah warga.
Sementara data yang diperoleh Salaja Kampo di lokasi, terdapat 8 rumah yang rata dengan tanah. Sedangkan 2 unit rumah lainnya, hanya terbakar separuh.
Sejumlah rumah yang terbakar tersebut antara lain, 3 unit rumah milik Hasan semuanya ludes tak bersisa. Sementara tujuh rumah lainnya yakni masing-masing milik H. Usman, Abu Nafa, Imam, Sudirman, Masle, dan rumah Yasin.
Seluruh rumah yang terbakar merupakan rumah kayu 12 tiang yang mudah terbakar. Kerugian akibat musibah ini ditaksir mencapai Rp. 1 miliar. Pasalnya, rumah padat penduduk tersebut masing-masing menyimpan puluhan ton bawang merah siap jual.
Menurut seorang pemilik rumah yang terbakar, Hasan mengaku kerugian yang dialami mencapai ratusan juta rupiah. Sebanyak 3 rumah miliknya hampir tidak ada yang bisa diselamatkan.
"Semuanya berlalu begitu cepat, 3 rumah berikut bawang sebanyak 50 ton seharga Rp. 600 juta ludes. Belum kerugian harta benda, karena seluruh isi rumah tidak ada yang bisa diselamatkan," ujarnya tergar. (SK. Edo)
| |
| |
0 komentar:
Posting Komentar