Aksi Blokir Jalan Oleh Warga Desa Sakuru |
KM. Salaja Kampo-Sejumlah warga di Desa Sakuru
Kecamatan Monta melakukan aksi demonstrasi di depan lapangan desa setempat.
Pendemo menutup separuh jalan menggunakan bambu dan balok kayu.
Aksi tersebut menuntut janji
pemerintah yang akan menimbun lapangan di desa mereka. Janji pemerintah
tersebut akan dilaksanakan penimbunan lapangan pada tahun ini. Namun, hingga
kemarin belum ada upaya pemerintah merealisasikan janji tersebut.
Blokade jalan ini sempat mengganggu aktifitas
lalu lintas di lokasi. Para pengguna jalan hanya diberikan separuh jalan untuk
melintas. Sehingga mengakibatkan kemacetan lantaran harus menunggu giliran.
Sebelumnya
para pemuda tersebut telah melakukan aksi serupa. Namun pihak pemerintah belum
juga merealisasikan janjinya. Hal ini membuat mereka kecewa dan melakukan aksi
blokir jalan.
Koordinator
aksi, Manjaya menegaskan, pihaknya akan terus melakukan aksi tersebut sebelum
adanya kepastian kapan lapangan akan ditimbun. Jika tidak ada kepastian, mereka
mengancam akan memboikot jalur di desa mereka.
“Kami
akan terus menuntut dan menagih janji pemerintah yang akan menimbun lapangan
pada tahun ini. Aksi boikot jalan akan kami lakukan hingga tuntutan kami
direspon oleh pemerintah daerah,” tegasnya.
Dia
meminta agar pemerintah memberikan kepastian kapan lapangan tersebut akan ditimbun.
Menurutnya, janji pemerintah untuk menimbun lapangan sudah dua tahun lalu.
Hingga akhir tahun ini, belum juga ada upaya penimbunan.
Mereka
mengancam akan terus mendesak dan meminta pertanggungjawaban pemerintah. “Kami
kecewa karena pemerintah tidak mau merealisasikan janji itu. Kami menilai,
Bupati Bima sudah memberikan janji bohong kepada masyarakat,” ujarnya.
Pantauan Salaja Kampo, aksi yang berlangsung sekitar pukul 09.00 Wita tersebut tidak tampak
adanya pengamanan dari aparat kepolisian. Selain itu, perwakilan dari
pemerintah setempat juga tidak ada yang menemui pendemo. Kondisi tersebut membuat
demonstran mengaku kecewa dan sempat menutup seluruh badang jalan. (SK. Edo)
0 komentar:
Posting Komentar