Jumat, 31 Oktober 2014

KM. Salaja Kampo-Sebanyak 30 orang guru dari berbagai sekolah di Kecamatan Monta menggelar Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di aula SMP Negeri 3 Monta. Musyawarah para guru jurusan IPS ini bertujuan untuk meningkatkan karir guru khususnya para guru IPS.

Hadir saat itu, Sekretaris Dikpora Kabupaten Bima, Drs. H. Abdul Muis, Kabid Dikmen Amiruddin S.Pd, M.Si, Pengawas SMP dan UPT Dikpora Kecamatan Monta.

Sekretaris Dikpora Kabupaten Bima, Drs. H. Abdul Muis menuturkan, karir guru sangat berpengaruh dalam kenaikan pangkat dan golongan. Seperti pembuatan Penelitian Tindakan kelas (PTK) dan Pengembangan Keprofesional Berlanjut (PKB). "Penentu naik tidaknya pangkat dan golongan guru, tergantung karir dan kapabilitas," tegasnya.

Menurut dia, kemampuan dan loyalitas guru harus ditunjukkan jika ingin meraih karir yang sukses. "Trek rekor para guru tetap kami pantau dalam menyeleksi guru yang benar-benar bekerja dan berdedikasi," ujarnya.

Kabid Dikmen Amirudin SPd., MSi, pada kesempatan itu juga memberikan pengarahan tentang Kurikulum 2013. Menurutnya, kurikulum itu dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan harapkan agar guru mampu menerapkannya dengan baik.

"Meski buku K-13 belum di droping ke setiap sekolah, namun kurikulum yang baru ini insyaallah bisa dilaksanakan oleh para guru dengan baik," ujarnya.

Keterlambatan buku tersebut, kata dia, disebabkan perusahan pemenang tender belum mengonfirmasi kapan akan didroping. "Jika itu telah dilakukan, maka kurikulum 2013 akan berjalan dengan lancar, tetapi bisa juga guru-guru memanfaatkan buku-buku yang masih ada, yang penting materinya sama," paparnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Suharmajid, SPd mengatakan, acara tersebut merupakan kerja sama dengan Dit P2TK, Dikdas dan kementerian. Tujuannya, agar para guru dapat meningkat kreatifitasnya terutama dalam pembuatan PTK dan PKB. 

Menurutnya, program tersebut sangat penting bagi para guru yang ingin mendapatkan kenaikan pangkat maupun golongan. “Kalau teman-teman guru serius, tentu akan mempermudah dan mempercepat kenaikan pangkat," ujarnya.

Kata dia, Kegiatan itu diharapkan agar para guru bisa memberikan yang terbaik untuk pribadi dan siswa. Dia meminta agar guru tidak menjadikan kegiatan tersebut secara seremonial saja. Namun bisa diterapkan kepada peribadi lebih-lebih kepada lingkungan sekolah masing-masing.

Rencananaya, kegiatan ini akan digelar selama delapan kali pertemuan, dan untuk waktunya akan memanfaatkan jadwal pelajaran yang kosong. "Ini kita lakukan secara berkelanjutan agar rekan-rekan guru bisa lebih maksimal dalam bertugas," pungkasnya. (SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar