Bupati Bima (tengah) bersama warga Kec. Lambitu |
KM.Salaja Kampo-Safari
pencanangan BBGRM (Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat) Kabupaten Bima memasuki kecamatan ke- 2, Kamis (2/10)
di Kecamatan Lambitu. Bupati
Bima Drs. H. Syafrudin HM Nur, MPd, dan rombongan mengawali kegiatan BBGRM di Desa
Kaboro dan Kuta. Di desa Kuta misalnya, Bupati bertatap muka dengan para
ketua RT/RW, tokoh masyarakat, warga dan sejumlah siswa.
Kehadiran
Bupati bersama Ketua TP PKK, para
kepala SKPD, Camat Lambitu beserta unsur Muspika, dimanfaatkan oleh warga
untuk menyampaikan aspirasi. Salah satunya adalah Sahdin, 40 tahun mengharapkan
agar mengupayakan perbaikan jalan Kuta-Londu. Serta perbaikan drainase
untuk pengairan para petani.
Menanggapi
aspirasi warga, bupati sudah menganggarkan dana sebanyak Rp. 3 miliar untuk
hotmix jalan Kuta-Londu. Begitupun untuk drainase warga setempat, juga sudah
dianggarkan. Selain itu, bagi warga Desa Sambori juga mendapat bantuan untuk
relokasi sebanyak Rp. 1 miliar.
Sebelumnya, warga
Desa Sambori mengharapkan agar direlokasi karena kondisi tempat tinggal mereka sudah
mulai longsor. “Merespon harapan warga, sehingga kami anggarkan untuk relokasi
warga Sambori sebanyak Rp. 1 miliar,” kata bupati.
Demikian
halnya
permintaan pembuatan jalan ekonomi. Pemerintah pun telah menyediakan anggaran untuk jalan tersebut. Bahkan, beberapa desa di kecamatan tersebut juga sudah dianggarkan untuk pembuatan jalan ekonomi.
permintaan pembuatan jalan ekonomi. Pemerintah pun telah menyediakan anggaran untuk jalan tersebut. Bahkan, beberapa desa di kecamatan tersebut juga sudah dianggarkan untuk pembuatan jalan ekonomi.
Setelah
merampungkan kunjungan di Desa Kaboro dan Kuta, bupati selanjutnya menuju acara
pelantikan pengurus PGRI Kecamatan Lambitu di SMPN 1 Lambitu. Usai menghadiri
pengukuhan tersebut, bupati kemudian melanjutkan ke Desa Teta, Kaowa dan Londu.
(SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar