Kamis, 02 Oktober 2014


Bupati Bima (tengah) bersama warga Kec. Lambitu
KM.Salaja Kampo-Safari pencanangan BBGRM (Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat) Kabupaten Bima memasuki kecamatan  ke- 2, Kamis (2/10) di Kecamatan Lambitu.  Bupati Bima Drs. H. Syafrudin HM Nur, MPd, dan rombongan mengawali kegiatan BBGRM di Desa Kaboro dan Kuta. Di desa Kuta misalnya,  Bupati bertatap muka dengan para ketua RT/RW, tokoh masyarakat, warga dan sejumlah siswa.
Kehadiran Bupati  bersama Ketua TP PKK, para kepala SKPD, Camat Lambitu beserta unsur Muspika,  dimanfaatkan oleh warga untuk menyampaikan aspirasi. Salah satunya adalah Sahdin, 40 tahun mengharapkan agar mengupayakan perbaikan jalan Kuta-Londu. Serta perbaikan drainase untuk pengairan para petani. 
Menanggapi aspirasi warga, bupati sudah menganggarkan dana sebanyak Rp. 3 miliar untuk hotmix jalan Kuta-Londu. Begitupun untuk drainase warga setempat, juga sudah dianggarkan. Selain itu, bagi warga Desa Sambori juga mendapat bantuan untuk relokasi sebanyak Rp. 1 miliar. 
Sebelumnya, warga Desa Sambori mengharapkan agar direlokasi karena kondisi tempat tinggal mereka sudah mulai longsor. “Merespon harapan warga, sehingga kami anggarkan untuk relokasi warga Sambori sebanyak Rp. 1 miliar,” kata bupati.
Demikian halnya

permintaan pembuatan jalan ekonomi. Pemerintah pun telah menyediakan anggaran untuk jalan tersebut. Bahkan, beberapa desa di kecamatan tersebut juga sudah dianggarkan untuk pembuatan jalan ekonomi.
Setelah merampungkan kunjungan di Desa Kaboro dan Kuta, bupati selanjutnya menuju acara pelantikan pengurus PGRI Kecamatan Lambitu di SMPN 1 Lambitu. Usai menghadiri pengukuhan tersebut, bupati kemudian melanjutkan ke Desa Teta, Kaowa dan Londu. (SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar