Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo-Korps
Sukarela Palang- Merah Indonesia (KSR-PMI) kampus STKIP Taman Siswa Bima menggelar
kegiatan donor darah dan pengobatan gratis di kampus setempat. Sejumlah Dosen,
Polri, TNI, BASARNAS serta mahasiswa setempat ikut ambil bagian mendonorkan
darah mereka.
Para
pendonor harus memenuhi beberapa persyaratan medis saat mendonorkan darah
mereka. Seperti tensi darah dan berat badan yang ideal. Pendonor juga harus
kecukupan waktu tidur, tidak dalam keadaan haid, tidak berpenyakit, dan tidak
mengonsumsi obat minimal sejak sehari sebelum mendonor.
“Darah hasil
donor tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui RSUD
Bima,” kata ketua panitia, Adipati.
Dijelaskan,
selain mengumpulkan stok darah, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk
menumbuhkan rasa solidaritas sosial. Kegiatan tersebut turut dibantu juga oleh
pihak RSUD Bima.
“Pihak RSUD membantu
dalam hal pengadaan alat dan teknis operasional donor darah. Berkat kerja sama
tersebut, kami berhasil mengumpulkan 65 kantong darah dari 74 pendonor,”
jelasnya, Jum'at (31/10).
Menurut dia,
pendonor kali ini banyak diikuti oleh mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima.
Sementara Dosen dan anggota polisi, TNI
serta Basarnas hanya sebagai pelengkap untuk menarik partisipasi mahasiswa.
Dia
menambahkan, terlaksananya kegiatan tersebut tidak terlepas dari bantuan
Lembaga kampus STKIP Taman Siswa Bima. Kata dia, pihak kampus tidak pernah
tebang pilih dalam urusan kegiatan kemahasiswaan. (SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar