Jumat, 31 Oktober 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo-Korps Sukarela Palang- Merah Indonesia (KSR-PMI) kampus STKIP Taman Siswa Bima menggelar kegiatan donor darah dan pengobatan gratis di kampus setempat. Sejumlah Dosen, Polri, TNI, BASARNAS serta mahasiswa setempat ikut ambil bagian mendonorkan darah mereka.

Para pendonor harus memenuhi beberapa persyaratan medis saat mendonorkan darah mereka. Seperti tensi darah dan berat badan yang ideal. Pendonor juga harus kecukupan waktu tidur, tidak dalam keadaan haid, tidak berpenyakit, dan tidak mengonsumsi obat minimal sejak sehari sebelum mendonor.

“Darah hasil donor tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui RSUD Bima,” kata ketua panitia, Adipati.
 
Dijelaskan, selain mengumpulkan stok darah, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa solidaritas sosial. Kegiatan tersebut turut dibantu juga oleh pihak RSUD Bima.

“Pihak RSUD membantu dalam hal pengadaan alat dan teknis operasional donor darah. Berkat kerja sama tersebut, kami berhasil mengumpulkan 65 kantong darah dari 74 pendonor,” jelasnya, Jum'at (31/10).

Menurut dia, pendonor kali ini banyak diikuti oleh mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima. Sementara Dosen dan anggota  polisi, TNI serta Basarnas hanya sebagai pelengkap untuk menarik partisipasi mahasiswa. 

Dia menambahkan, terlaksananya kegiatan tersebut tidak terlepas dari bantuan Lembaga kampus STKIP Taman Siswa Bima. Kata dia, pihak kampus tidak pernah tebang pilih dalam urusan kegiatan kemahasiswaan. (SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar