Kamis, 09 Oktober 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo-Memasuki musim pancaroba, masyarakat Kabupaten Bima diimbau waspada terhadap datangnya angin kencang. Sebab di setiap peralihan musim, baik dari hujan ke kemarau atau sebaliknya, sering ditandai dengan munculnya angin kencang.
 
Imbauan tersebut disampaikan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima, Daryatno, Kamis (9/10). 
 
Menurutnya, hampir seluruh wilayah di Bima-Dompu berpotensi terkena angin kencang. Namun lebih khusus mereka yang tinggal di wilayah daratan, seperti Kecamatan Soromandi, Wera, Palibelo, dan Dompu.
 
“Ada potensi adanya angin kencang di wilayah tersebut. Namun hanya berlangsung selama 10 sampai 12 menit saja. Kekuatan angin pun belum bisa dipastikan, dan akan terjadi secara tiba-tiba,” jelas Daryatno.
 
Dikatakannya, saat ini merupakan musim pancaroba yaitu pergantian musim kemarau ke musim hujan. Daryatno memprediksi awal bulan November mendatang, musim hujan akan segera tiba. “Puncaknya akan terjadi pada bulan Desember sampai Januari. Dengan potensi kecepatan angin yang cukup tinggi,” terangnya.
 
Dia menjelaskan, cuaca saat ini sedang dalam masa transisi. Sehingga adanya perubahan tekanan udara yang mencolok secara tiba-tiba. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh letak wilayah Bima yang berbukit-bukit. “Dengan wilayah seperti ini, akan membentuk kekuatan angin yang tidak bisa diperkirakan,” jelasnya.
 
Meski begitu, lanjutnya, kecepatan angin tidak semerta-merta merupakan puting beliung. Menurut pantauan radar cuaca, kondisi angin di Bima masih dalam kondisi  sedang. “Ini bukan angin puting beliung, karena angin itu akan membentuk awan colombunimbus. Sedangkan hasil pantauan radar, kondisi angin masih pada taraf biasa,” ujarnya.
 
Mengantisipasi adanya bencana berupa pohon tumbang, Daryatno menyarankan untuk tetap waspada. Kata dia, jika melihat pohon yang sudah tinggi dengan kondisi sudah tua dan dirasa mengkhawatirkan, agar segera dipangkas dahannya.
 
“Tujuannya agar beban pohon tidak berat. Jika muncul angin kencang tidak mudah tumbang. Sebab selama ini, tumbangnya pohon sering menyebabkan kerusakan cukup parah ke rumah warga. Kami imbau warga untuk memperhatikan hal ini,” pungkasnya.(SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar