Selasa, 21 Oktober 2014



Ilustrasi
KM. Salaja Kampo-Puskesmas Kecamatan Belo membagikan 600 kelambu secara gratis kepada ibu hamil dan ibu menyusui. Sejumlah kelambu tersebut dibagikan kepada warga di empat desa, antara lain, Desa Renda, Cenggu, Runggu dan Roka.

Pembagian kelambu gratis ini merupakan program nasional untuk melindungi masyarakat dari gigitan nyamuk malaria. Hingga Selasa (21/10), pembagian kelambu masih terus dilakukan oleh pihak puskesmas setempat. 

Kepala Puskesmas Belo, dr. Dewi mengatakan, pembagian kelambu tersebut untuk melindungi penularan malaria dan perlindungan dari gigitan nyamuk malaria kepada bayi dan ibu hamil. “Sejumlah kelambu itu disebarkan ke beberapa warga tertentu. Terutama sekali ibu hamil, ibu menyusui dan warga yang positif malaria,” ujarnya.

Dijelaskan, untuk setiap puskesmas pembagian kelambu tetap dilakukan setiap tahun melalui pembagian kelambu rutin sebanyak 100 ikat. Namun, tahun ini program nasional ini menambahkan 500 ikat kelambu. “Kalau lebih, kelambunya nanti akan kita bagikan kepada warga miskin,” jelasnya.

Menurut Dewi, pembagian 600 kelambu gratis kepada masyarakat tentunya dengan tujuan untuk program eliminasi malaria. Tujuannya, untuk menekan penyebaran kasus malaria di Kecamatan Belo. 

Kata dia, perkembangan kasus malaria diukur dengan angka Anud Parasit Incidence (API) sehingga angka malaria untuk Kecamatan Belo beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. “Kasus penyebaran malaria telah terjadi penurunan. Atas hal itu, penyebaran malaria di Belo masuk dalam kategori Medium Incidence Area (MIA),” pungkasnya. (SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar