Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo-Puskesmas Kecamatan Belo
membagikan 600 kelambu secara gratis kepada ibu hamil dan ibu menyusui. Sejumlah
kelambu tersebut dibagikan kepada warga di empat desa, antara lain, Desa Renda,
Cenggu, Runggu dan Roka.
Pembagian kelambu gratis ini merupakan
program nasional untuk melindungi masyarakat dari gigitan nyamuk malaria. Hingga Selasa (21/10), pembagian kelambu masih terus dilakukan oleh pihak puskesmas
setempat.
Kepala Puskesmas Belo, dr. Dewi
mengatakan, pembagian kelambu tersebut untuk melindungi penularan malaria dan
perlindungan dari gigitan nyamuk malaria kepada bayi dan ibu hamil. “Sejumlah
kelambu itu disebarkan ke beberapa warga tertentu. Terutama sekali ibu hamil,
ibu menyusui dan warga yang positif malaria,” ujarnya.
Dijelaskan, untuk setiap puskesmas pembagian
kelambu tetap dilakukan setiap tahun melalui pembagian kelambu rutin sebanyak
100 ikat. Namun, tahun ini program nasional ini menambahkan 500 ikat kelambu. “Kalau
lebih, kelambunya nanti akan kita bagikan kepada warga miskin,” jelasnya.
Menurut Dewi, pembagian 600 kelambu
gratis kepada masyarakat tentunya dengan tujuan untuk program eliminasi malaria.
Tujuannya, untuk menekan penyebaran kasus malaria di Kecamatan Belo.
Kata dia, perkembangan kasus malaria
diukur dengan angka Anud Parasit Incidence (API) sehingga angka malaria untuk
Kecamatan Belo beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. “Kasus penyebaran
malaria telah terjadi penurunan. Atas hal itu, penyebaran malaria di Belo masuk
dalam kategori Medium Incidence Area (MIA),” pungkasnya. (SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar