Senin, 20 Oktober 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo-Menyusul kerusakan gardu dan pergantian tiang listrik, PLN unit Woha mulai memberlakukan pemadaman secara bergilir. Pemadaman ini mulai diberlakukan sejak (7/10) lalu, sampai batas waktu yang belum ditentukan.

“Pemadaman bergilir sudah dilakukan sejak dua pekan lalu, karena adanya kerusakan di PLTD Ni’u dan PLTD Bima dan belum bisa kita pastikan kapan akan berakhir,” kata kepala teknisi PLN Woha, Firmansyah, Senin (20/10).

Sementara itu, untuk Kecamatan Palibelo tepatnya di Desa Teke, Nata dan Dore akan diberlakukan pemadaman mulai pagi hingga sore. Itu disebabkan karena di wilayah tersebut akan diganti tiang listrik dari 9 meter menjadi 11 meter. Pemadaman tersebut akan berlangsung selama 3 pekan kedepan mulai pada hari Selasa (21/10).

“Ketiga desa tersebut, pada hari Selasa (21/10) akan diberlakukan pemadaman mulai pagi hingga pukul 17.00 Wita yang berlaku pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu,” jelas Firman sapaan akrabnya.

Atas pelayanan yang kurang memuaskan ini, pihaknya memohon maaf kepada seluruh pelanggan PLN. Dia juga mengaku akan mengupayakan persoalan ini agar cepat teratasi. Disamping itu, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi ke tiap-tiap desa terkait pemadaman tersebut.

“Belum kita ketahui sampai kapan pemadaman bergilir ini dilakukan, namun yang pasti akan tetap kita upayakan secepat mungkin,” ujarnya.

Ia menambahkan, 11 kecamatan di wilayah KAE dan Bolo secara menyeluruh mendapatkan giliran pemadaman. Akan tetapi, bila terjadi pemadaman secara mendadak, itu disebabkan karena gangguan jaringan listrik.

Khusus untuk suplai daya ke wilayah pedesaan yang mendapatkan giliran, maka akan terjadi pemadaman listrik selama beberapa jam.

“Sampai saat ini, kita masih menunggu perbaikan di PLTD Ni’u dan Bima. Sedangkan solusi lain, kami belum dapat memberikan pelayanan maksimal. Mohon dimaklumi kondisi ini dan sekali lagi kami mohon maaf,” pungkasnya. (SK.Opk)

0 komentar:

Posting Komentar