Jumat, 23 Januari 2015

KM.Salaja Kampo-Sedikitnya 10 sekolah dasar (SD) di Kecamatan Woha meneruskan penerapan Kurikulum 2013. Adapun sekolah tersebut yakni, SDN 02 Tente, SDN Risa, SDN Talabiu, SDN Godo Minte, SDN Keli, SDN 01 Tente, SDN Inpres Kalampa 2, SDN Inpres Rabakodo, SDN Inpres Tenga dan SDN Inpres Kalampa 1.

Sekolah tersebut telah dua semester menggunakan Kurikulum 2013. Sehingga dianggap mampu melanjutkan kurikulum tersebut.

“Sesuai keputusan Menteri, sekolah yang harus menghentikan sementara penerapan K-13 adalah sekolah yang baru satu semester menerapkan kurikulum tersebut. Sedangkan 10 sekolah itu telah menggunakan kurikulum itu selama dua semester,” ungkap Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Woha, Sahrudin Latief SPd, Kamis (22/1)

Dikatakannya, 10 sekolah itu boleh memutuskan sendiri apakah akan menggunakan Kurikulum 2013 atau kembali ke Kurikulum 2006. “ Mereka memutuskan tetap melaksanakan kurikulum 2013,” ujarnya.

Menurut dia, banyak pihak yang salah memahami kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. Sebab, Kurikulum 2013 butuh dievaluasi dan disempurnakan kembali. Karena itu untuk sementara, penggunaannya di sekolah-sekolah yang baru satu semester menggunakan kurikulum itu, dihentikan.

“Meski diberhentikan saat ini, tapi suatu saat kurikulum itu akan tetap diterapkan. Hanya saja, sekarang ini disetopkan agar sekolah-sekolah bisa menyesuaikan. Jadi 10 sekolah ini sudah siap melanjutkan itu, jadi kita tetap mendukung,” tegasnya.

Dijelaskan, setelah evaluasi dan kelemahannya diperbaiki, Kementerian dipastikan tetap akan menerapkan Kurikulum 2013 di sekolah di Indonesia. Kurikulum 2013 merupakan respon dari pemerintah terhadap melemahnya karakter siswa. Karena mengakibatkan seringnya terjadi tawuran dan penyimpangan moral.

“Pendidikan karakter yang diusung dalam Kurikulum 2013 dinilai tepat untuk penguatan pendidikan moral siswa,” tandasnya. (SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar