Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Palibelo, Arifin SP mengaku kebutuhan pupuk di tiap kelompok tani masih aman. Memasuki musim tanam ini, kata dia, setidaknya kebutuhan pupuk bagi petani masih terpenuhi.
Selain itu, harga yang dijual oleh pengecer ke petani untuk pupuk jenis Urea sesuai harga eceran tertinggi (HET). “Stok pupuk untuk saat ini masih aman dan para petani membeli langsung ke pengecer sesuai HET,” katanya, kemarin.
Dijelaskan, stok pupuk bersubsidi masih akan disalurkan lagi hingga menjelang panen. Meski begitu, pihaknya tetap menunggu keputusan pemerintah kapan penyaluran itu dilakukan lagi. “Petani nggak usah khawatir, masih ada stok pupuk yang akan disalurkan lagi hingga Maret mendatang,” ujarnya.
Menurut dia, pupuk Urea bersubsidi untuk bulan Desember-Januari ini sudah didrop ke para pengecer. “Penyalurannya tidak ada masalah, semua berjalan lancar dan pupuk bisa merata ke petani,” tegasnya.
Sementara itu Camat Palibelo, Drs. Zainuddin MM membenarkan terpenuhinya kebutuhan pupuk di kecamatan tersebut. Bahkan, kata dia, para petani mengaku kecukupan hingga dua bulan kedepan. “Sudah terpenuhi dan tidak ada hambatan,” tandasnya.
Camat juga mengaku, harga pupuk yang dijual pengecer kepda petani sudah sesuai HET. Walaupun lebih diatas HET, tapi kenaikan harganya tidak terlalu signifikan. “Hanya Rp. 95 ribu per zak untuk Urea. Kalau ada lebih Rp. 5000 itu masih wajar dan juga sudah diatur dalam Permentan,” terangnya.
Dia berharap ketersediaan pupuk di Kecamatan Palibelo tetap terjaga hingga akhir panen nanti. Untuk itu, dia meminta kepada warga agar tidak serakah untuk mendapatkan pupuk di pengecer.
“Jatahnya masing-masing sudah ada. Warga nggak usah khawatir kekurangan pupuk, karena stoknya masih ada. Nanti distributor akan menyalurkan lagi pupuk tersebut sesuai jangka waktu tanaman,” pungkasnya. (SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar