Rabu, 21 Januari 2015

KM.Salaja Kampo-Pemerintah Kabupaten Bima menyatakan siap mendukung, dan berkontribusi mendukung pemerintah pusat dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Hal itu disampaikan Bupati Bima saat pencanangan perbaikan irigasi masyarakat di So (Kawasan) Dore Desa Samili Kecamatan Woha, Senin (20/1).

Drs.H. Syafrudin HM Nur M.Pd menyatakan, pemerintah akan mendukung apapun kebijakan pemerintah pusat. Terutama dalam mewujudkan swasembada pangan di masyarakat Bima.

Bupati menyebutkan, sarana dan prasarana untuk irigasi pertanian siap untuk berkontribusi dalam swasembada pangan nasional. Baik itu menyangkut urusan benih, pupuk, pestisida, alat mesin maupun jaringan irigasi yang merupakan 5 sarana prasarana utama.

“Pengembangan jaringan irigasi dan penggunaan lahan seluas 200 hektar akan terus dilakukan demi memperoleh target produksi pangan selama tahun 2015. Serta mengawal tanaman padi seluas 80.506 hektar, dan kacang kedelai seluas 20.00 hektar,” kata bupati.

Kabupaten Bima sendiri selama ini menjadi pusat produksi kacang kedelei di Indonesia Timur. Untuk mampu melakukan swasembada pangan, pemerintah berjanji akan memberi bantuan kepada petani.

“Nanti pemerintah Kabupaten Bima akan memberi 2000 ton benih gratis kepada petani. Selain itu, pupuk urea sebanyak 2500 ton dan pupuk Mpk sebanyak 2000 ton juga akan diberikan gratis. Demi mempercepat proses peningkatan produksi pangan,” janjinya.

Disamping itu, untuk mendukung proses tanam, pemerintah juga akan menyediakan bantuan traktor dan perbaikan irigasi. Dengan begitu, Kabupaten Bima tidak lagi mengimpor pangan seperti beras, jangung dan kedelai pada 2017 mendatang.

“Setiap tahun kita harus mengimpor 2 juta ton jagung dan 1 juta ton kedelai. Agar bisa swasembada pangan, persoalan ini harus cepat kita tekan dengan langkah-langkah pasti,” ujarnya.

Menurut bupati, ketersediaan irigasi pertanian penting dilakukan. Untuk itu, pemerintah mencanangkan gerakan perbaikan irigasi di sektor-sektor persawahan secara merata. “Peletakkan batu pertama perbaikan irigasi ini diharapkan menjadi momentum tahun 2015 sebagai tahun pembangunan,” pungkasnya.

Acara pencanangan perbaikan irigasi mendukung swasembada pangan tersebut serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. Kabupaten Bima mengambil tempat di areal persawahan Desa Samili. Pada acara itu, turut hadir Kasdim 1608 Bima, Polres, anggota DPRD, Ketua PKK Kabupaten dan seluruh jajaran Dinas Pertanian dan Pekerjaan Umum Kabupaten Bima. (SK.OPK)

0 komentar:

Posting Komentar