Jumat, 16 Januari 2015


KM.Salaja Kampo-UPTD Pertanian Kecamatan Palibelo mengimbau para petani untuk memperhatikan pola tanam dan pemanfaatan pupuk. Para petani diminta untuk menyesuaikan kebutuhan pupuk dengan jenis tanaman. Sebab, penggunaan pupuk yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi tanaman.

Demikian diungkapkan kepala UPTD Pertanian Kecamatan Palibelo, Arifin SP. Kepada Salaja Kampo, Arifin menjelaskan penggunaan pupuk yang diinginkan tanaman. Menurut dia, para petani belum sepenuhnya paham dengan pemanfaatan pupuk dan pola tanam yang baik.

Kata dia, tanaman tidak sepenuhnya hidup dengan pupuk jenis urea saja. Namun, banyak pupuk dan pestisida lain yang bisa memberikan manfaat baik bagi tanaman. Justru, pemberian pupuk urea yang berlebihan akan mengakibatkan daun tanaman dimakan ulat.

“Seperti tanaman padi. Karena kebanyakan pupuk, tentu daunnya akan hijau dan segar. Nah daun ini akan dimakan ulat. Selain itu, rasa enak yang ada pada padi itu juga akan hilang,” jelasnya.

Sehubungan dengan hal itu, para petani dihimbau agar tidak boros memanfaatkan pupuk. “Dengan adanya pola tanam yang tepat, kerugian yang dialami petani dapat diminimalisir,” ujarnya.

Kendati demikian, hingga saat ini masih ada petani yang tidak mau mengikuti pola tanam dan pemanfaatan pupuk yang baik. Hal itu disebabkan karena kebanyakan petani meganggap tanamannya sehat. Walaupun mereka belum mengetahui dampak persoalan tersebut.

“Akibatnya, hasil panen akan menurun. Karena daun padi sudah dimakan ulat. Inilah yang perlu kita jaga dan meminta petani tidak menyalahgunakan pupuk,” katanya. (SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar