Sabtu, 31 Januari 2015

KM. Salaja Kampo--Sudah sepekan lebih, jasad Abidin dikebumikan. Pasca pemakaman, tiba-tiba warga digegerkan dengan peristiwa gaib yang menghantui desa mereka. Almarhum dikabarkan bergentayangan membawa pesan gaib kepada keluarga dan warga sekitar. Apa pesan gaib almarhum? Berikut laporannya.
Edo Salaja Kampo.

Sudah hampir dua minggu terakhir ini, warga Dusun Tanjung Mas Desa Wilamaci Kecamatan Monta bagai tak berpenghuni. Pasalnya, warga setempat tidak beraktivitas lantaran dihantui oleh kabar adanya arwah yang bergentayangan. Tidak ada yang menduga, kalau arwah tersebut adalah almarhum Abidin Yusuf.

Almarhum dikabarkan terus menghantui warga setempat dengan membawa pesan gaib agar membongkar makamnya. Selain warga, almarhum juga kerap mendatangi istri dan keluarganya dengan membawa pesan yang sama.

Kabarnya, pesan yang dibawa almarhum agar membongkar makamnya, karena dalam tubuh jenazah terselip beberapa benda tajam. Benda tersebut diduga diselipkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab saat prosesi pemakaman berlangsung. 

Warga yang penasaran dengan cerita yang marak beredar dari mulut ke mulut ini berinisiatif membongkar makam almaruhum. Desa inipun mendadak ramai saat ratusan warga memadati kawasan TPU Desa setempat pada Sabtu (31/1) lalu. Makam almaruhum yang meninggal pada Rabu (22/1) lalu itu, tiba-tiba dibongkar oleh warga dan pihak keluarga.

Setelah satu jam proses penggalian makam tersebut, misteri pesan gaib yang dibawa almarhum pun terkuak. Benar saja, di tubuh jenazah yang sudah membusuk itu ditemukan satu buah paku berukuran 7 cm dan 2 batang jarum.

Penemuan benda-benda tersebut membuat suasana mistis semakin menguat. Beberapa warga yang memadati areal makam sontak heboh seakan tak percaya dengan kenyataan tersebut. Setelah benda-benda itu dikeluarkan dari tubuh jenazah, makam pun kembali ditutup. Prosesi pembongkaran makam ini mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Monta. 

Istri almarhum, Asni, 40 tahun mengaku kalau almarhum kerap mendatanginya dan mendesak agar mengeluarkan benda-benda itu dari tubuhnya. Awalnya, Asni tidak mempercayai hal itu. Namun, karena banyak warga mengaku kerap melihat almarhum bergentayangan, sehingga keluarga pun mau membongkar makam Abidin.

“Setiap malam almarhum selalu datang, baik dalam mimpi maupun dalam keadaan nyata. Almarhum tidak tenang dengan adanya benda-benda itu. Sehingga kami sepakat untuk membongkar makamnya,” ujar Asni. (SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar