KM. Salaja Kampo--Sudah sepekan
lebih, jasad Abidin dikebumikan. Pasca pemakaman, tiba-tiba warga digegerkan
dengan peristiwa gaib yang menghantui desa mereka. Almarhum dikabarkan bergentayangan
membawa pesan gaib kepada keluarga dan warga sekitar. Apa pesan gaib almarhum? Berikut
laporannya.
Edo Salaja Kampo.
Sudah hampir
dua minggu terakhir ini, warga Dusun Tanjung Mas Desa Wilamaci Kecamatan Monta bagai
tak berpenghuni. Pasalnya, warga setempat tidak beraktivitas lantaran dihantui
oleh kabar adanya arwah yang bergentayangan. Tidak ada yang menduga, kalau
arwah tersebut adalah almarhum Abidin Yusuf.
Almarhum
dikabarkan terus menghantui warga setempat dengan membawa pesan gaib agar
membongkar makamnya. Selain warga, almarhum juga kerap mendatangi istri dan
keluarganya dengan membawa pesan yang sama.
Kabarnya, pesan
yang dibawa almarhum agar membongkar makamnya, karena dalam tubuh jenazah
terselip beberapa benda tajam. Benda tersebut diduga diselipkan oleh oknum yang
tidak bertanggungjawab saat prosesi pemakaman berlangsung.
Warga yang penasaran
dengan cerita yang marak beredar dari mulut ke mulut ini berinisiatif
membongkar makam almaruhum. Desa inipun mendadak ramai saat ratusan warga
memadati kawasan TPU Desa setempat pada Sabtu (31/1) lalu. Makam almaruhum yang
meninggal pada Rabu (22/1) lalu itu, tiba-tiba dibongkar oleh warga dan pihak
keluarga.
Setelah satu
jam proses penggalian makam tersebut, misteri pesan gaib yang dibawa almarhum
pun terkuak. Benar saja, di tubuh jenazah yang sudah membusuk itu ditemukan
satu buah paku berukuran 7 cm dan 2 batang jarum.
Penemuan
benda-benda tersebut membuat suasana mistis semakin menguat. Beberapa warga
yang memadati areal makam sontak heboh seakan tak percaya dengan kenyataan
tersebut. Setelah benda-benda itu dikeluarkan dari tubuh jenazah, makam pun kembali
ditutup. Prosesi pembongkaran makam ini mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian
Sektor (Polsek) Monta.
Istri
almarhum, Asni, 40 tahun mengaku kalau almarhum kerap mendatanginya dan
mendesak agar mengeluarkan benda-benda itu dari tubuhnya. Awalnya, Asni tidak
mempercayai hal itu. Namun, karena banyak warga mengaku kerap melihat almarhum
bergentayangan, sehingga keluarga pun mau membongkar makam Abidin.
“Setiap
malam almarhum selalu datang, baik dalam mimpi maupun dalam keadaan nyata.
Almarhum tidak tenang dengan adanya benda-benda itu. Sehingga kami sepakat
untuk membongkar makamnya,” ujar Asni. (SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar