Kamis, 14 November 2013


Lapak Para Pedagang
Pasca pemugaran Lapangan Garuda Desa Nisa pada tahun 2012 yang lalu, lapangan ini sepertinya mengalami penambahan fungsi tidak hanya sebagai sarana olahraga warga sekitar, akan tetapi juga sudah menjadi tempat warga sekitar untuk berdagang di pinggir lapangan dengan membuat lapak dan menggelar lesehan.

Dari salah seorang pedagang Mie Ayam Jakarta di sisi timur lapangan , Dahlan (46 Tahun) mengungkapkan, “ Kami berjualan mulai dari jam 15.30 WITA sampai malam tergantung jualan yang ada, kalau memang masih tersisa kami akan tetap berjualan maksimal sampai jam 00.00 WITA, “ ujarnya.
“ Untuk masalah pendapatan, untuk jualan saya ini omzet yang saya dapat berkisar 300 ribu sampai 500 ribu per hari, alhamdulillah buat nambah-nambah penghasilan, “lanjut pria yang pernah lama merantau di jakarta ini.

Adapun menu yang yang disediakan oleh para penjual cukup bervariasi mulai dari mie instan, mie ayam, aneka minuman hangat kopi ataupun tea hangat, dll. Dengan adanya aktifitas berjualan seperti ini banyak muda -mudi dan bahkan satu keluarga dengan berramai-ramai berkunjung menikmati menu yang ada, sambil bersenda gurau menikmati suasana sore. Selain dari itu berdasarkan hasil pantuan tidak sedikit pengunjung yang berasal dari desa-desa tetangga.

Para pedagang berharap Lapangan Garuda Desa Nisa ini tetap ramai dengan acara ataupun kegiatan-kegiatan, seperti yang sekarang ini sedang berlangsung MTQ Tingkat Kecamatan Woha ke- 47 dan pertandingan sepakbola mini se-Pulau Sumbawa, sehingga dengan sering diadakannya kegiatan di Lapangan Garuda Desa Nisa ini akan menambah omzet dagangan mereka.

Bagi anda yang suka nongkrong dan menikmati suasana sore, silahkan berkunjung ke Lapangan Garuda Desa Nisa Kec. Woha. (SK.OPK)

0 komentar:

Posting Komentar