Illustrasi |
Ada pemandangan yang menarik yang terlihat di
Desa Nisa pada pagi sampai siang, Rabu (12/13). Beberapa warga yang diberi hak
untuk memilih berduyun-duyun menuju ke ‘TPS’ yang sudah ditetapkan sebelumnya
untuk melakukan pencoblosan dalam rangka memilih anggota Badan Perwakilan Desa
(BPD) Desa Nisa periode 2013-2019. Berbeda dengan Desa-Desa lain di Kecamatan
Woha yang melakukan voting terbatas, Panitia pemilihan BPD Nisa terpaksa
mengadakan pemilihan langsung.
“Ini adalah upaya yang patut kita acungi jempol
kepada segenap panitia pemilihan yang telah merancang proses pemilihan anggota
BPD Desa Nisa dengan cara pemilihan langsung oleh warga seperti ini,” ujar
Kepala Desa Nisa sewaktu melakukan monitoring pemilihan tersebut.
Pemilihan anggota BPD Nisa periode 2013-2019
sebenarnya sudah pernah dilaksanakan sebelum ini. Akan tetapi pada waktu proses
pemilihan, oleh sebagian banyak undangan yang hadir dan peserta merasa
keberatan dengan beberapa aturan-aturan yang diterapkan oleh panitia. Keberatan
tersebut akhirnya menjadi polemik yang berkepanjangan hingga akhirnya
diputuskan untuk memilih secara langsung.
Ditemui di kediamannya sehari sebelum pemilihan
(11/13), Salahuddin, S.P, salah seorang panitia pemilihan menjelaskan, bahwa
jalan keluar dari adanya polemik dalam proses pemilihan anggota BPD sebelumnya,
dibentuklah kepanitiaan baru menggantikan kepanitiaan sebelumnya.
Panitia baru inipun menerapkan pemilihan secara
langsung supaya anggota BPD yang terpilih nantinya merupakan hasil aspirasi
warga secara langsung bukan formatur. Walaupun demikian, dari sembilan RT yang
di Desa Nisa hanya lima RT yang melaksanakan pemilihan langsung sedangkan empat
RT lainnya hanya diikuti oleh satu orang peserta dan otomatis terpilih.
Salahuddin S.P, lanjut menjelaskan, anggota BPD
yang terpilih nanti merupakan keterwakilan dari RT-nya masing-masing, sehingga
jumlah anggota BPD Nisa nantinya berjumlah sembilan orang dan semoga mereka
yang terpilih nantinya amanah dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan hasil pantauan Salaja Kampo,
pelaksanaan pemilihan yang dihadiri oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat
tersebut berjalan lancar, aman, penuh keakraban dan bahkan proses pelaksaannya
diwarnai oleh canda tawa peserta dan warga yang menonton proses pemilihan.
(SK.opk)
0 komentar:
Posting Komentar