Tidak rampungnya proyek pekerjaan pembukaan
jalan baru di Dusun Lavendo Desa Rabakodo menuai kecewa warga
sekitar. Pasalnya, jalan yang berarah utara selatan ini belum bisa
dipergunakan sepenuhnya oleh warga, padahal pengerjaan proyek
tersebut sudah diawali dua tahun lalu. Jalan baru yang melintas tepat
di belakang Kantor Polsek Woha ini merupakan salah satu paket
kegiatan PNPM-PISEW Tahun 2011 Desa Rabakodo yang kerjakan oleh LKD
PKK dan LKD Remaja Masjid Nurul Yaqin.
“Awalnya pembukaan jalan baru ini
merupakan usul dari warga Dusun Lavendo untuk menghubungkan
perkampungan di sebelah selatan dengan perkampungan di sebelah utara.
Dan untuk memudahkan akses kami ke jalan utama,”aku Muh. Nasir,
salah seorang warga Lavendo. Nasir berharap Pemerintah Kecamatan Woha
dan pihak-pihak terkait lainnya turun untuk melakukan evaluasi hasil
kerja.
Menanggapi sentilan warga tersebut,
Ketua LKD Remaja Masjid, Muhlis, S.Sos yang dihubungi via telepon
(1/12/2013) menyangkal jika dikatakan proyek tersebut belum rampung
dikerjakan seutuhnya. Pihaknya merasa tidak melakukan kekeliruan
apapun, karena menurutnya LKD PKK dan LKD Remaja Masjid hanya
diharuskan untuk mengerjakan sesuai apa yang tertuang dalam bestek.
“Paket pekerjaan pembukaan jalan
tersebut sebenarnya sudah tuntas kami kerjakan sesuai bestek yang
kami terima. Kami (remaja masjid-red) mempunyai jatah untuk
mengerjakan pembukaan jalan baru tersebut mulai dari arah utara ke
selatan sedangkan PKK mengerjakan mulai dari selatan ke utara”,
klaim Muhlis. Lebih lanjut Muhlis menyatakan jika ada kekeliruan,
maka kekeliruan tersebut ada di pihak konsultan PNPM-PISEW.
Dari
hasil pantuan langsung di lapangan, hasil dari kegiatan
pembukaan jalan baru tersebut memang terlihat rancu karena terdapat dua ujung jalan yang dibatasi oleh satu petak sawah. Berdasarkan rencana awal semestinya ujung jalan yang di sebelah selatan dan di sebelah utara harusnya menjadi satu badan jalan utuh tanpa di batasi apapun.
pembukaan jalan baru tersebut memang terlihat rancu karena terdapat dua ujung jalan yang dibatasi oleh satu petak sawah. Berdasarkan rencana awal semestinya ujung jalan yang di sebelah selatan dan di sebelah utara harusnya menjadi satu badan jalan utuh tanpa di batasi apapun.
Dalam waktu dekat Muhlis berjanji
akan melakukan pembicaraan yang serius dengan Pihak Pemerintah Desa
dan Kecamatan terkait alokasi anggaran untuk menyelesaikan proyek
pembukaan jalan baru tersebut. Baik yang bersumber dari PNPM PISEW
maupun dari sumber anggaran lainnya. (SK.OPK)
0 komentar:
Posting Komentar