Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo-Puluhan kusir benhur yang biasa mangkal di cabang Tente Kecamatan
Woha melakukan aksi sweeping terhadap kendaraan roda tiga. Para kusir tersebut
mengejar motor roda tiga yang kerap beroperasi di sekitar terminal. Bahkan,
satu unit motor roda tiga yang tengah mengangkut penumpang berhasil disandera.
Aksi tersebut ditenggarai oleh maraknya pengangkutan penumpang yang
dilakukan kendaraan roda tiga. Meski sudah dibagi izin trayeknya, motor roda
tiga dinilai kerap mengangkut penumpang benhur dan kendaraan umum lain.
Akibatnya, para kusir kesulitan mendapat muatan, karena penumpang lebih
banyak memilih roda tiga. Aksi para kusir ini bukan kali pertama dilakukan.
Pada bulan lalu, para kusir menggelar aksi demonstrasi mendesak pihak
perhubungan mancabut izin trayek kendaraan roda tiga. Selain itu, kusir juga
meminta kepolisian melakukan penindakan terhadap roda tiga yang melanggar.
Ketua kusir benhur Woha, Amiruddin meminta pihak kepolisian dan Dishub
Kabupaten Bima menilang kendaraan roda tiga dan mencabut izin trayek mereka.
Menurut dia, beroperasinya kendaraan tersebut sudah keluar dari peraturan
perundang-undangan.
"Kendaraan itu hanya bisa mengangkut barang. Kami meminta Dishub
segera mencabut izin trayek kendaraan itu. Karena sudah menyabotase penumpang
benhur," desaknya.
Amir menilai, sikap Dishub terkesan melakukan pembiaran terhadap
beroperasinya kendaraan roda tiga. Itu terbukti lantaran tidak ada respon baik
dari instansi terkait soal tuntutan mereka. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan
mengancam kelangsungan hidup para kusir benhur dan kendaraan lain.
"Padahal persoalan ini sudah sering kita keluhkan. Tapi sampai
sekarang belum ada sikap dan tindakan pasti pihak terkait untuk memberi efek
jera kepada roda tiga. Kalau persoalan ini terus dibiarkan, lantas kami harus
mencari makan dimana," sorotnya.
Pantauan Salaja Kampo, aksi yang berlangsung Sabtu (23/8) lalu itu,
mengakibatkan jalan di cabang Tente macet. Para kusir menutup jalan dengan
memarkir kendaraan mereka di tengah ruas jalan. Sejumlah kendaraan yang
melintas, terpaksa dialihkan ke jalur lain.
Sementara beberapa pengendara roda tiga yang tengah ngetem di Terminal
tampak berhamburan saat aksi sweeping berlangsung. Para kusir yang kesal ini,
juga membawa balok kayu saat mengejar kendaraan roda tiga.
Satu unit kendaraan roda tiga yang kepergok mengangkut penumpang, nyaris
menjadi bulan-bulanan para kusir. Beruntung, aparat kepolisian yang memantau
jalannya aksi, mampu melerai para kusir yang sudah emosi. Kepolisian hanya
menyarankan pemilik roda tiga untuk menurunkan penumpang. Setelah itu,
kendaraan tersebut disandera oleh para kusir. (SK.OPK)
0 komentar:
Posting Komentar