Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo-Harga sejumlah kebutuhan di pasar Tente Kecamatan Woha pasca
Lebaran mulai menunjukkan penurunan. Terutama untuk daging ayam potong maupun
telur ayam.
Penurunan ini mulai terjadi sepekan pasca Lebaran. Beberapa
harga bahan pokok berangsur turun. Harga ayam potong yang pada Ramadhan dan
Lebaran lalu mencapai Rp.30.000 hingga Rp.33.000 per ekor, turun menjadi Rp.25.000.
Sementara untuk harga telur ayam kampung yang sebelumnya
mencapai Rp. 25.000 per kg mulai turun menjadi Rp.20.000per kg. Sedangkan untuk
daging sapi yang sebelum Lebaran menembus Rp.110.000 per kg juga turun sebesar
Rp.95.000. Hanya saja untuk harga ayam kampung sejauh ini masih cenderung
bertahan dikisaran Rp. 50 per ekor.
Penurunan harga tersebut sebelumnya juga sudah diprediksi
oleh para pedagang. Harga diharapkan akan terus turun hingga akhir Agustus, menyusul
stok ayam yang masih aman.
Harga kebutuhan lain seperti beras dan gula pasir juga
relatif stabil. Pedagang memprediksi stok untuk beras dan gula pasir bakal aman
hingga akhir tahun nanti.
Tidak hanya harga yang mulai turun, pasca Lebaran pedagang di
Pasar Tente juga berangsur mulai berjualan lagi. Terutama untuk pedagang yang
bisa menggelar dagangannya di atas lapak. Karena hingga H+2 jumlah pedagang
yang berjualan hanya sekitar 10%.
Mulai menurunnya harga sembako pasca lebaran, dirasakan oleh
beberapa pembeli di Pasar Tente. Salah satunya, Abakar, 40 tahun warga Desa
Runggu Kecamatan Belo. Penjual Bakso ini mengaku penurunan harga sembako sudah
berlangsung dari H+4 lebaran.
“Beberapa bahan pokok seperti telur, minyak goreng dan daging
sudah mulai stabil. Begitu pun dengan harga cabai dan bawang merah, sudah
kembali ke harga semula,” akunya.(SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar