Jumat, 08 Agustus 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo-Harga sejumlah kebutuhan di pasar Tente Kecamatan Woha pasca Lebaran mulai menunjukkan penurunan. Terutama untuk daging ayam potong maupun telur ayam.
 
Penurunan ini mulai terjadi sepekan pasca Lebaran. Beberapa harga bahan pokok berangsur turun. Harga ayam potong yang pada Ramadhan dan Lebaran lalu mencapai Rp.30.000 hingga Rp.33.000 per ekor, turun menjadi Rp.25.000. 
 
Sementara untuk harga telur ayam kampung yang sebelumnya mencapai Rp. 25.000 per kg mulai turun menjadi Rp.20.000per kg. Sedangkan untuk daging sapi yang sebelum Lebaran menembus Rp.110.000 per kg juga turun sebesar Rp.95.000. Hanya saja untuk harga ayam kampung sejauh ini masih cenderung bertahan dikisaran Rp. 50 per ekor.
 Penurunan harga tersebut sebelumnya juga sudah diprediksi oleh para pedagang. Harga diharapkan akan terus turun hingga akhir Agustus, menyusul stok ayam yang masih aman.
 
Harga kebutuhan lain seperti beras dan gula pasir juga relatif stabil. Pedagang memprediksi stok untuk beras dan gula pasir bakal aman hingga akhir tahun nanti.
Tidak hanya harga yang mulai turun, pasca Lebaran pedagang di Pasar Tente juga berangsur mulai berjualan lagi. Terutama untuk pedagang yang bisa menggelar dagangannya di atas lapak. Karena hingga H+2 jumlah pedagang yang berjualan hanya sekitar 10%. 
 
Mulai menurunnya harga sembako pasca lebaran, dirasakan oleh beberapa pembeli di Pasar Tente. Salah satunya, Abakar, 40 tahun warga Desa Runggu Kecamatan Belo. Penjual Bakso ini mengaku penurunan harga sembako sudah berlangsung dari H+4 lebaran. 
 
“Beberapa bahan pokok seperti telur, minyak goreng dan daging sudah mulai stabil. Begitu pun dengan harga cabai dan bawang merah, sudah kembali ke harga semula,” akunya.(SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar