Camat Palibelo |
KM. Salaja Kampo-Pemerintah Kecamatan Palibelo memberikan bantuan untuk
perbaikan pagar persawahan sepanjang 500 meter yang rusak akibat bentrok
Ntonggu-Teke. Pemerintah setempat pun tengah berupaya membantu membayar
ganti rugi atas pembakaran surau dan pengerusakan bor air petani.
Camat Palibelo, Drs. Zainuddin, MM mengatakan, pihaknya tengah berupaya
menyiasati bantuan ganti rugi untuk segala kerugian petani akibat
bentrok. "Sudah kita bantu untuk membangun pagar sawah sepanjang 500
meter. Sisanya, seperti surau dan bor air masih kita upayakan ke pemda,"
katanya.
Sementara untuk korban kena peluru nyasar
warga Desa Ntonggu juga akan dibantu. Begitupun dengan warga Teke yang
ditikam oleh warga Ntonggu dijanjikan akan diberikan bantuan dalam
bentuk lain. Namun tidak jelas waktu pemberian bantuan tersebut. Karena
saat ini camat masih mengajukan bantuan ke pemda sesuai data kerugian
warga.
"Kami sudah mendata kerugian-kerugian yang
dialami warga dan sudah kami laporkan. Tinggal menunggu tindaklanjutnya
saja untuk memulihkan itu," tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/14).
Dikatakannya, kondisi dua orang korban
terkena peluru nyasar dan ditikam berangsur membaik. Bahkan mereka sudah
di pulangkan ke desanya masing-masing untuk menjalani perawatan jalan.
Meski biaya saat dirawat masih ditanggung korban, namun pemerintah
setempat berjanji akan menyalurkan bantuan untuk mereka.
"Mereka sudah kembali ke rumah masing-masing. Pengobatannya akan kita upayakan untuk meringankan beban mereka," jelasnya. Diakui camat, para warga di dua desa sudah berdamai dan sudah memulai
aktifitas seperti biasanya.
Bahkan, kata dia, kedua kubu warga
bergotongroyong membangun pagar sawah yang rusak saat bentrokan terjadi."Ini menunjukkan bahwa kedua kubu warga sudah kembali
membaik. Mereka juga berencana akan melakukan pemboran ulang di lokasi
bor air yang juga ikut rusak akibat bentrok," pungaksnya.(SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar