Rabu, 24 September 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo-Upaya mendukung program Kabupaten Bima yang bersih, Kecamatan Woha mulai eksen membersihkan lingkungan desa. Peran serta seluruh komponen masyarakat serta proaktif aparat kecamatan melalui optimalisasi desa sadar lingkungan, kini menunjukan peningkatan. 
Hal itu ditunjukkan oleh warga Desa Tente yang menginginkan program kebersihan lingkungan tersebut dilakukan dua kali seminggu. Sebelumnya, kerja bakti tersebut direncanakan akan dilaksnakan setiap sekali dalam sepekan. Namun, adanya proaktif warga Tente, sehingga kegiatan tersebut dipastikan bakal berjalan dua kali dalam sepekan.
 
“Semula kami menjadwalkan sekali seminggu. Tapi warga Tente khususnya, menginginkan agar dilakukan pembersihan lingkungan dua kali sepekan,” kata Camat Woha, melalui sekcam, Irfan DJ SH, Rabu (24/9).
 
Dijelaskan, permintaan warga Tente untuk melakukan pembersihan dua kali sepekan cukup beralasan. Pasalnya, desa tersebut merupakan wilayah yang cukup banyak penghasil sampah. Terutama di kawasan pasar dan terminal.
 
“Sampah basah menjadi pertimbangan warga Tente. Bila dibiarkan terlalu lama, dikhawatirkan akan menimbulkan aroma yang tidak sedap. Hal ini menjadi pertimbangan kami untuk melakukan pembersihan dua kali sepekan khusus di Desa Tente,” jelasnya.
 
Sementara menyinggung biaya administrasi untuk operasional mobil pengangkut dan petugas kebersihan, saat ini masih dilaksanakan secara swadaya. Pihak kecamatan akan berkoordinasi kembali dengan pemerintah desa untuk iuran kebersihan.
 
“Kita belum membicarakan soal iuran tersebut. Kalaupun sudah ada beban iurannya, nanti kita serahkan ke pemerintah desa. Namun, sejauh ini untuk operasionalnya masih swadaya dari pemerintah kecamatan,” terang sekcam.
 
Sementara bagi warga yang masih membuang sampah sembarangan, pihak kecamatan akan memberikan sanksi tegas. Bahkan, pihaknya akan meminta ganti rugi kepada yang bersangkutan bila kedapatan membuang sampah tidak pada tempatnya. “Sanksi itu juga yang nanti akan kita bahas, bila perlu dikenakan denda,” tegasnya.
 
Irfan berharap, kegiatan tersebut bisa memotivasi warga untuk sadar menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal masing-masing. Sehingga terciptanya masyarakat yang sehat dan wilayah yang indah. (SK.Opk)

0 komentar:

Posting Komentar