Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo-Maskapai Garuda Indonesia mulai mengembangkan rute penerbangan
domestik dari Bandara Bima. PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, kini membuka
rute penerbangan baru Makassar-Bima dan Bima-Makassar, mulai Rabu (2/7).
Rute penerbangan tersebut akan dilayani Garuda Indonesia satu
kali setiap hari dengan pesawat ATR72 seri 600 dengan kapasitas 70 penumpang. Penerbangan
Makassar-Bima pukul 11.10 Wita dan untuk Bima-Makassar pukul 15.10 Wita.
Pembukaan rute baru Makassar-Bima ini diharapkan dapat
mempermudah pengguna jasa. Terutama wisatawan dan pebisnis untuk melakukan
penerbangan menuju Bima dan Makassar. Selain itu penerbangan ini juga akan
melengkapi pilihan bagi warga Bima untuk melaksanakan penerbangan langsung ke
Sulawesi.
Jenderal Manager Garuda Indonesia, Rinaldi mengatakan, rute
penerbangan baru ini merupakan bagian dari ekspansi jaringan penerbangan Garuda
Indonesia. Khususnya di wilayah Indonesia Timur.
“Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan arus wisatawan dan
pebisnis menuju Bima dan Makassar sehingga perekonomian dapat tumbuh dengan
cepat,” ujarnya.
Disamping memperkuat jaringan penerbangan domestik, pengoperasian
rute baru tersebut juga sejalan dengan program Garuda Indonesia. Sementara untuk
mengembangkan wilayah Timur, rencananya Garuda Indonesia juga akan
mengembangkan rute-rute baru yang akan dilayani, seperti Bima-Labuan Bajo-Ende-Kupang.
Selain itu, pesawat nomor satu di Indonesia ini, juga
berencana membuka penerbangan antar kota, yakni Bima-Sumbawa. “Wacananya memang
sudah ada, dan sudah kita usulkan sebanyak 35 armada ATR72. Tapi yang ada, baru
5 armada saja,” katanya.
Dikatakan Rinaldi, seiring dengan program transformasi bisnis
dan peningkatan layanan yang terus dilaksanakan, kinerja Garuda Indonesia mendapatkan
pengakuan dari dunia internasional.
“Dalam pameran kedirgantaraan terbesar Paris Air Show 2013
yang dilaksanakan Juni 2013 lalu, Garuda Indonesia meraih predikat The World's
Best Economy Class dari Skytrax,” jelas Rinaldi.(SK. Edo)
0 komentar:
Posting Komentar