Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo-Memasuki hari ke 18 bulan puasa, kasus kejahatan di wilayah hukum
polres Bima Kabupaten minim. Jika dibanding tahun sebelumnya, rentetan kasus
pidana pada puasa kali ini cenderung menurun. Terutama kasus pencurian dengan
kekerasan, pencurian dengan senjata tajam dan pencurian kendaraan bermotor.
Kasubag Humas Polres Bima, AKP Usman Jamaludin menuturkan, minimnya kasus
kejahatan tidak terlepas dari kerja ekstra kepolisian setempat. Terutama dalam menggelar
razia dan patroli keliling pada malam hari.
Selain untuk menekan angka kriminalitas, operasi tersebut juga diharapkan
agar menciptakan suasana Ramadhan yang bebas dari petasan. Serta menertibkan
sejumlah pedagang minuman keras (miras).
"Alhamdulillah sampai saat ini, kasus kejahatan cenderung menurun. Selain
itu, kasus 3C (Curas, Curam, Curanmor, red) yang marak saat puasa, kini sudah
minim. Bahkan tidak ada laporan yang masuk untuk kasus ini," ungkapnya, Selasa (15/7).
Dikatakannya, operasi yang gencar dilakukan pada malam hari ini, juga
diharapkan dapat menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif. Apalagi, kata
dia, warga baru saja mengikuti pesta demokrasi. Sehingga dikhawatirkan adanya
aksi provokasi yang dilakukan oleh pendukung pasangan capres.
"Operasi mantap brata ini terus kita gelar, demi menciptakan ramadhan
yang khyusuk. Selain untuk menekan angka kejahatan, patroli dan razia malam ini
untuk memantau suasana warga pasca pilpres," terang Kasubag Humas saat
ditemui di ruang kerjanya.
Menurutnya, kasus kriminal pada bulan puasa kali ini menunjukkan adanya
hasil kinerja polisi yang positif. Terlebih lagi, lanjutnya, polisi berupaya
melakukan pendekatan persuasif dengan masyarakat. "Dengan upaya seperti
ini, kita percaya angka kejahatan akan menurun di Kabupaten Bima,"
yakinnya.
Mantan Kapolsek Sanggar ini, meminta warga untuk tetap waspada dalam
bepergian. Menurutnya, mendekati hari raya idul fitri diperkirakan angka
pencurian akan mulai meningkat. "Kebiasaannya, mendekati idul fitri kasus
pencurian akan meningkat. Untuk itu kami minta warga untuk tetap waspada,"
imbuhnya.(SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar