Jumat, 18 Juli 2014

Jalan Lintas Palibelo-Belo yang Rusak
KM. Salaja Kampo-Sejumlah ruas jalan alternatif di Kabupaten Bima mengalami kerusakan serius. Jalan di Kecamatan Belo hingga Palibelo misalnya. Jalan sepanjang 15 kilometer ini mengalami kerusakan serius di beberapa titik. Apalagi dalam waktu dekat harus dilalui pemudik 2014. Pasalnya, jalan alternatif itu menjadi akses vital manakala jalan utama mengalami ketersendatan.
 
Pantauan Salaja Kampo, beberapa titik jalan yang rusak tersebut terdapat di Desa Runggu, Cenggu dan Roka Kecamatan Belo. Sedangkan di Kecamatan Palibelo, jalan di Desa Roi, Dore dan Nata juga masih banyak yang lubang.
 
Kondisi terparah terdapat di Desa Runggu dan Roka Kecamatan Belo. Jalan di dua desa tersebut tidak pernah disentuh oleh program perawatan jalan oleh pemerintah setempat. Akibatnya, ruas jalan berlubang dan bergelombang. Bahkan kerap mengakibatkan kecelakaan lalulintas. 
 
Sempitnya jalur dan banyaknya tikungan juga harus diwaspadai oleh pengendara. Selain itu, jalur tersebut tidak dipasang rambu lalu lintas maupun penerang jalan. Pengendara harus tetap ekstra hati-hati saat melintas di jalur tersebut.
 
Fahrurrazik, warga Desa Roka mengatakan, jalur tersebut menjadi salah satu jalur alternativ yang kerap dilalui pengendara saat jalur utama lumpuh. Terlebih dalam beberapa bulan terakhir, aktivitas blokir jalan makin marak di Bima. 
 
“Sehingga, mau tidak mau pengguna jalan akan menggunakan jalur ini untuk melintas,” katanya, Jumat (18/7).
 
Mengingat banyaknya aktivitas kendaraan yang melintas, dirinya berharap Pemda segera mengecek dan memperbaiki kondisi jalur tersebut. “Perbaikan jalan yang rusak jangan hanya dengan cara tambal sulam. Jika perlu dihotmix sekalian agar lebih kuat,” ujarnya.
 
Pemerintah Kabupaten Bima, melalui Camat Palibelo, Drs. Zainuddin MM mengatakan, pihaknya sudah melakukan perawatan terhadap jalur tersebut. Meski begitu, dia mengakui saat ini masih ada sejumlah jalan yang masih dalam kondisi rusak. 
 
“Langkah yang sudah dilakukan pemerintah adalah perbaikan menggunakan sistem penambalan. Selain itu, beberapa titik jalan juga sudah dihotmix, hanya saja untuk Desa Roi dan Dore masih ada yang berlubang,” katanya.
 
Terpisah, Kasubag Humas Polres Bima, AKP Usman mengatakan, anggota lalu lintas dalam akan disiagakan untuk pengaturan jalur alternatif. Anggota tersebut lebih diintensifkan lagi di lapangan sepekan sebelum lebaran. 
 
Pola pengaturan di jalur alternatif dilakukan apabila jalur utama sudah tidak menampung kendaraan. Pihaknya belum akan mendirikan posko di jalur alternatif, sehingga pengaturan secara kondisional. 
 
“Kita antisipasi dulu jika terjadi penutupan jalan secara tiba-tiba di jalur utama. Kalau diperlukan di jalur alternatif, anggota juga sudah siap,” ujarnya. (SK.Edo)
 

0 komentar:

Posting Komentar