Tekan Golput, KPU Sediakan Kupon Berhadiah

Ilustrasi

KM. Salaja Kampo-Banyak cara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bima, untuk menekan angka golput di masyarakat. Untuk menarik minat pemilih, KPU menyediakan kupon berhadiah di beberapa TPS. 

 

Kupon tersebut akan diundi usai pencoblosan berlangsung. Untuk sepuluh pencoblos yang beruntung, akan mendapatkan hadiah buka puasa berasama. Selain menyediakan kupon, sejumlah TPS juga menggunakan musik tradisional, untuk menarik minat pemilih.

 

Demikian yang terjadi di TPS nomor dua di Desa Panda Kecamatan Palibelo. Cara tersebut dilakukan sejumlah panitia pemungutan suara, untuk menarik minat warga. Terutama bagi warga yang berhak memberikan hak pilihnya pada pilpres 2014. 

 

Menurut panitia TPS,  cara tersebut dianggap mampu menekan angka golongan putih, seperti yang terjadi saat Pileg lalu. “Hasilnya pun sangat bagus, karena hingga jam 11 pagi, pemilih masih berdatangan dan bahkan sudah nyaris mencapai 95 persen,” ujar Ketua KPPS dua Usman.

 

Kata dia, tingginya animo masyarakat untuk memilih tersebut, membuat pihak panitia bangga dan puas dengan partisipasi masyarakat. “Paling tidak kita bisa menarik perhatian masyarakat agar mau mencoblos,” katanya.

 

Disamping itu, anggota KPPS di Desa Belo Kecamatan Palibelo, juga menyediakan musik khas Bima. Musik yang dilengkapi tarian tradisional ini disediakan untuk menyambut para pemilih yang datang mencoblos. 

 

Kondisi tersebut disambut antusias oleh sejumlah warga setempat. Bahkan warga yang sudah mencoblos ikut meramaikan dengan menari bersama penari aslinya. Tidak hanya itu, beberapa pemuda dan anak-anak pun ikut memeriahkan tarian tradisional tersebut. 

 

Ketua KPU Kabupaten Bima, Siti Nursusila, SIP mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Selain itu, untuk memeriahkan pesta rakyat 5 tahunan ini. “Ini pestanya rakyat, sehingga kita bikin semeriah mungkin,” ujarnya.

 

Susila berharap, adanya kegiatan tersebut mampu menciptakan pemilu yang sehat, bersih, jujur dan aman. Perempuan kelahiran Bolo ini optimis, pemilu presiden di Kabupaten Bima akan berjalan lancar dan sesuai harapan. (SK. Edo)