Rabu, 16 Juli 2014


Ilustrasi
KM. Salaja Kampo-Warga Bima disarankan untuk tetap menggunakan pakaian tebal dalam beberapa hari kedepan. Pasalnya, suhu dingin diperkirakan masih berlanjut hingga akhir Juli nanti. Demikian disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima, Rabu (16/7).
Kepala BMKG, melalui Forcaster Putery Permata Sari menuturkan, suhu dingin yang menyelimuti wilayah Bima diperkirakan akan berlangsung lama. Cuaca dingin ini, juga sesuai dengan rilis kepala pusat perubahan iklim dan kualitas udara BMKG pusat. 
Dijelaskannya, suhu tersebut disebabkan karena adanya penyimpangan suhu (Anomali suhu laut) yang rata-rata mengalami peningkatan. Akibat dari peningkatan itu, sehingga menyebabkan terjadi benturan awan. 
Selain itu, suhu dingin juga disebabkan karena adanya pergerakan awan yang lamban. "Kondisi ini mengakibatkan adanya peningkatan suhu dingin," jelasnya. 
Peningkatan suhu tersebut berlangsung dari arah selat makassar dengan ketinggian suhu mencapai satu setengah derajat celcius. "Suhu ini cukup tinggi dibanding suhu di Jawa yang rata-rata 1,2 derajat celcius," ungkap Putery. 
Dikatakannya, kondisi suhu dingin tersebut merata diseluruh Indonesia. Karena pusat siklon tropis rammasun (pusat angin) berada di Filipina dan mengalami perubahan arah. "Arah angin saat ini sudah bergerak dari Barat sampai Utara," terangnya. 
Disamping itu, kata Putery, penyebab naiknya suhu dingin juga disebabkan karena pengaruh endapan matahari di musim panas. Katanya, suhu panas pada siang hari akan mengakibatkan suhu yang dingin pula pada malam hari.
"Karna saat malamnya, matahari akan memuntahkan kembali semua hawa dingin yang diserap. Ini juga merupakan penyebab cuaca ini mengalami suhu yang dingin," jelasnya. 
Menurut Putery, suhu dingin ini biasanya terjadi mulai jam 2 dini hari hingga jam 7 pagi. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak 13 Juli lalu dan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. 
"Suhu ini masih akan berlangsung, tergantung seperti apa perubahan arah angin," pungkasnya.(SK. Edo)

0 komentar:

Posting Komentar