Kamis, 03 Juli 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo-- Selama puasa, warga Kota Bima ngabuburit di tepi pantai dan tempat wisata lain. Sementara di Kabupaten Bima, warga menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa di jalan baru Talabiu-Dore. Seperti apa serunya? Berikut cuplikannya bersama Edo Salaja Kampo.
 
Jam menunjukkan pukul 17.00 WITA, atau sejam sebelum waktu berbuka, hampir ruas jalan di jalan baru Talabiu-Dore dipadati pengunjung. Warga yang didominasi muda mudi ini datang ketempat itu sekedar jalan-jalan santai dengan motor dan sepedanya. 
 
Jalan tersebut merupakan tempat yang selalu menjadi favorit warga Kabupaten Bima untuk menunggu bedug magrib. Diketahui, jalan yang menghubungkan Kecamatan Woha dan Palibelo ini merupakan lokasi ngabuburit sejak lama. Lokasi ini semakin menjadi daya tarik masyarakat setelah tahun 2007, ketika jalan tersebut mulai dibangun untuk jalan penghubung. 
 
Jalan tersebut, kini menjadi sasaran warga sebagai lokasi ngabuburit yang asyik. Hembusan angin sepoi-sepoi dengan pemandangan hamparan luas sawahnya menambah keindahan alam di jalan tersebut. Selain itu, saung-saung petani tampak mempesona dan bahkan dimanfaatkan pengunjung untuk duduk bersama rekan dan kerabat.
 
Situasi ini mampu menghilangkan lapar-dahaga sesaat sebelum beduk Maghrib tiba. Sebagian warga ada yang berbuka puasa di jalan ini, sedangkan sebagian warga lainnya memilih berbuka di rumah.
 
Banyak juga diantara muda-mudi yang nongkrong di tiap jembatan sungai, untuk duduk bersama pasangannya. Selain untuk menunggu buka puasa, ngabuburit merupakan waktu yang tepat untuk bertemu teman dan kumpul bareng. 
 
Tidak hanya itu, ramainya warga yang ngabuburit di jalan penghubung Kecamatan Palibelo dan Woha ini, juga dimanfaatkan oleh para pedagang. Salah satunya pedagang semangka yang menjajakan jualannya di sepanjang jalan tersebut.
 
Menurut pengunjung, Aya Sofia, 23 tahun tempat tersebut merupakan salah satu tempat favorit untuk menunggu buka puasa. Diakui, jalan tersebut selalu ramai pengunjung saat bulan puasa tiba. 
 
“Walau hanya duduk sebentar, tempat ini memberikan daya tarik sendiri. Asyik untuk jalan-jalan apalagi sama pasangan,” ujarnya.
 
Selain itu, kata dia, banyak diantara muda mudi yang memanfaatkan keramaian ini untuk balapan motor. “Kegiatan itu hanya sebagai penghibur agar jalan ini semakin ramai,” jelasnya. (SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar