Ilutrasi |
KM. Salaja Kampo-Menjelang
pemilu presiden 2014, Panwaslu Kabupaten Bima terus mempersiapkan anggotanya
dalam mengawasi jalannya pemilu. Demi meningkatkan etos kerja dan pengetahuan,
sejumlah panwas diberi bimbingan tekhnis (Bintek).
Bintek yang
berlangsung Rabu (11/6), dihadiri langsung oleh Ketua Divisi Hukum
Bawaslu NTB Bambang SPdi. Dia mengungkapkan, tugas panwaslu bukan hanya mengeluarkan
rekomendasi. Namun, mengutamakan upaya pencegahan terhadap pelanggaran yang
dilakukan penyelenggara lain maupun peserta.
Kata dia, langkah utama yang harus dilakukan adalah pengecekan dan pemantauan. Hal itu akan lebih awal mencegah terjadinya pelanggaran pemilu. “Kalau pencegahan itu tidak bisa dilakukan, maka kita keluarkan rekomenadasinya,” ujar Bambang.
Dijelaskan,
pencegahan pelanggaran merupakan tugas utama Panwaslu sebelum proses
recomendasi dikeluarkan. Menurutnya, jika hal itu diutamakan, dipastikan tidak aka
nada pelanggaran yang bisa dilakukan.
“Sepanjang
kita melakukan pengontrolan terhadap penyelenggara maupun peserta itu sendiri,
kita yakin tidak akan ada pelanggaran itu,” paparnya.
Dia menegaskan
kepada anggota panwaslu untuk tidak melakukan pelanggaran. Apalagi bermain
dengan para penyelenggara pemilu maupun pihak-pihak tertentu yang ada
hubungannya dengan Pilpres.
“Kalau
panwasnya melanggar siapa yang akan mengawasi jalan pemilu ini. Mari kita
sukseskan bersama pemilu ini, tanpa adanya pelanggaran,” tegasnya.
Menurut Bambang,
jika pengawasan dan pencegahan sudah dilakukan, dia optimis pemilu akan
berjalan sehat, jujur dan adil. Bahkan, peluang untuk melakukan kecurangan oleh
oknum-oknum tertentu bisa diminimalisir dengan sikap pencegahan tersebut.
“Jika semua
panwas bisa bekerja serius, kita semua percaya tidak akan ada kecurangan yang
bisa dilakukan,” paparnya.
Dia juga
meminta agar seluruh panwas lebih serius lagi dalam menjalankan kewajibannya.
Bambang berpesan, agar panwas tidak terlibat dalam permainan politik seperti
suap-menyuap. (SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar