Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo- Bulan
suci Ramadhan sudah berlangsung selama sehari. Umat Muslim pun
menyambutnya dengan penuh sukacita. Segala persiapan, khususnya yang berkaitan
dengan kebutuhan pangan selama sebulan penuh ke depan umumnya telah
direncanakan dengan baik. Tak heran, kegiatan berbelanja bahan makanan sudah
mulai diburu, pasar pun mulai ramai.
Seperti
halnya yang terjadi di pasar Tente Kecematan Woha. Sehari memasuki puasa, sejumlah
warga menyerbu pasar setempat. Salah seorang pembeli Nani, 30 tahun, mengaku telah
memborong belanjaan untuk kebutuhan buka puasa.
“Mulai dari
gula pasir, cabai dan beberapa kelengkapan bahan pokok lainnya, semua telah dibeli.
Karena semakin mendekati lebaran nanti bahan-bahan akan makin mahal harganya.
Sehingga saya memilih untuk memborong dari awal,” tutur warga Desa Renda
Kecamatan Belo ini.
Menurut dia,
pasar Tente merupakan tempat yang menawarkan jualan murah. Sehingga tidak heran
warga sekitar memilih berbelanja di pasar tersebut di bandingkan di pasar lain.
Nani mengaku, harga sayur mayur dan kebutuhan lainnya di pasar Tente masih
dalam tahap normal. Meskipun beberapa sembako lainnya mengalami peningkatan
harga.
“Harga di
pasar Tente lebih murah, sehingga kami memilih untuk berbelanja di sini. Kalau
di minimarket memang banyak pilihan, tapi harganya mahal,” terang ibu dua anak
ini.
Beberapa
warga lain yang berbelanja di pasar Tente juga mengatakan hal senada. Salah
satunya, Sumarni, 25 tahun. Guru honorer yang baru saja menikah ini mengaku
telah mengeluarkan koceh sebesar Rp.200 ribu untuk belanja.
“Ini saya
belanja kebutuhan untuk buka puasa dan sahur selama beberapa hari saja. Terutama
ikan dan minyak goreng. Selain itu, untuk membeli minyak tanah dan lainnya,”
katanya.
Kondisi
pasar Tente diperkirakan akan terus ramai selama puasa berlangsung. Hal itu
diperkuat oleh makin banyaknya para penjual dadakan yang mulai menjamur di
sekitar terminal. Namun aktivitas penjualan tersebut, terjadi pada sore hari
saja.(SK.OPK)
0 komentar:
Posting Komentar