Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo-Sebanyak
300 pasien penderita katarak di Kabupaten dan Kota Bima mendapat operasi
gratis. Operasi tersebut sebagai upaya
pengurangan angka penderita katarak di Kabupaten dan Kota Bima.
Selain
operasi katarak, pihak dokter pun melakukan operasi Hernia dan pasien bibir
sumbing. Pelaksanaan operasi ini dilakukan di RSUD Kabupaten Bima, yang merupakan
hasil kerja sama Pemda dan Persatuan Dokter.
“Pelaksanaan
operasi di RSUD Kabupaten Bima kami targetkan dapat mengoperasi 300 mata,” kata
dr Adiwinarko selaku penanggungjawab operasi, (Kamis,5/6).
Dijelaskan, program
tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada pemnderita katarak,
bibir sumbing dan penderita hernia. “Kami sudah melakukan screening kepada
sejumlah pasien untuk dioperasi,” ungkapnya.
Dari hasil
pemeriksaan tersebut, pihaknya menyadaptkan 75 persen pasien dinyatakan katarak.
Sejumlah pasien tersebut dianggap matang dan bisa dilakukan operasi. “Untuk
operasinya, hanya memerlukan waktu 15 sampai 20 menit per satu orang pasien,” paparnya.
Operasi
tersebut bisa mengembalikan penglihatan para penderita katarak. “Setelah
dioperasi nanti penglihatannya akan menjadi lebih tajam dibanding se belumnya
karena tertutup katarak,” jelasnya.
Meski yang
bisa ditampung oleh tim dokter hanya 300 pasien, namun sejumlah penderita
katarak membanjiri operasi tersebut hingga 900 lebih orang. Mengantisipasi
membludaknya pasien, pihak dokter terpaksa memulangkan sebagian pasien.
“Pasiennya
banyak sekali yang mendaftar, tapi kami hanya melayani 300 pasien saja. Tapi nanti
akan kita tambah sekitar 50 pasien lagi. Jumlah itu diambil dari beberapa
penderita mata yang tidak dinyatakan katarak,” terangnya.
Untuk pasien
yang sudah terlanjur mendaftar, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah
setempat. Para dokter ini berencana akan melakukan operasi lanjutan bagi
sejumlah pasien yang terdaftar.
“Belum tentu
pasien yang mendaftar itu semuanya katarak, untuk itu kita akan screening lebih
dulu,” pungkasnya.(SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar