Selasa, 06 Mei 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo—Sebanyak 21 siswa peserta ujian nasional SMP/MTs di Kecamatan Belo tidak mengikuti ujian. Alasan mereka tidak mengikuti UN antara lain mengundurkan diri, keluar kota dan menikah. Sejumlah siswa tersebut tidak mengikuti UN sejak hari pertama.
 
“Jumlahnya sudah 21 orang yang tidak ikut UN sampai hari ini, (Selasa (6/5, red)). Jumlah itu ditambah satu orang siswa dari SMPN 2 Belo, yang hari ini tidak masuk dan tanpa keterangan,” kata Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Belo, Hamzah S.Pd.
 
Menurutnya, rata-rata siswa yang tidak ikut UN itu karena sebelumnya mereka tidak ikut ujian akhir sekolah (UAS). “Siswa yang tidak ikut UN karena tidak ikut UAS. Jadi bukan karena sakit,” jelasnya.
 
Dia menambahkan, sejauh ini belum ada laporan resmi dari pihak sekolah masing-masing terkait hal tersebut. Data sementara itu berawal dari hasil pemantauan pada sejumlah sekolah di kecamatan setempat.
 
Siswa yang tidak ikut UN masing-masing dari SMPN 1, 2 dan 3 Kecamatan Belo. Sisanya terdapat di MTs Karya Ikhlas dan SMP Terbuka. Dia menyebutkan, terdapat 9 siswa yang tidak ikut UN di MTs Karya Ikhlas. 1 orang di SMPN 1, 4 orang di SMPN 2, 3 orang di SMP 3 dan 4 orang di SMP Terbuka. “Jadi 21 orang tersebut dinyatakan tidak ikut UN,” katanya.
 
Menurut dia, semua siswa SMP/MTs yang tidak ikut UN, juga disebabkan karena siswa berangkat ke Sumbawa ikut orang tuanya sebagai petani. “Kalau di SMP Terbuka kebanyakan siswanya berladang di Sumbawa bersama orang tuanya,” pungkasnya.(SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar