Taufikkurrahman, Motivator KM Salaja Kampo |
KM. Salaja Kampo---Tulisan
ini menceritakan tentang perasaan saya yang merasa bahwa diri dan
waktu yang saya miliki sebelumnya tidaklah berarti apa-apa. Akan
tetapi kemudian, perasaan itu perlahan sirna semenjak saya bergabung
dengan komunitas Kampung Media Kabupaten Bima. Lewat Kampung Media
ini, saya mulai merasa waktu dan pikiran saya mulai berguna untuk
meramu dan menyebarkan aneka informasi kepada khalayak. Hal ini
berarti, keinginan saya untuk bermanfaat bagi orang lain mulai
terwujud.
Semenjak
saya merampungkan studi di Universitas Gadjah Mada Jogjakarta Tahun
2014 dan tidak sampai satu minggu setelah wisuda saya putuskan untuk
langsung pulang ke Bima. Sesampai di kampung halaman tercinta dengan
menyandang status sarjana, saya mulai merasa ada tanggungjawab
terhadap status akademik yang saya sandang tersebut terhadap
lingkungan di sekitar saya.
Terus
digelitik oleh rasa tanggungjawab tersebut, pertanyaan timbul dalam
hati kecil saya. Apa yang akan saya lakukan? Karena saya seorang
Sarjana Geologi, saya mulai mengkaji tentang potensi tambang di Bima.
Walaupun kajian saya masih bersifat umum, akhirnya kajian tersebut
saya tulis sebagai sebuah artikel yang berjudul “Tinjauan Umum
Tentang Pertambangan” dan dimuat oleh salah satu harian media cetak
di Bima. Selain itu, pada waktu terjadinya tragedi di pelabuhan Sape
yang memprihatinkan dan sempat menjadi perhatian nasional, sebagai
bentuk rasa perhatian saya terhadap tragedi tambang tersebut saya
menulis artikel yang bertajuk “Bima vs Tambang”. Merasa isi
pikirannya disalurkan dan dibaca oleh orang banyak, saya merasa
bersemangat untuk menulis lagi. Akan tetapi dengan berjalannya waktu
ternyata saya merasa “jalan di tempat” untuk menulis sampai
akhirnya saya “berjodoh” dengan Komunitas Kampung Media.
Begitulah kisah jurnalis saya sebelum bergabung di Kampung Media.
Awalnya
saya sering mengunjungi Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) SP
yang dikelola oleh KM Jompa Mbojo. Dan ini pula yang membuat saya
mulai dekat dan mengagumi dunia internet. Tanpa saya sadari,
ternyata kekaguman terhadap dunia internet tersebut menggiring saya
untuk berkenalan dengan Kampung Media. Perkenalan yang rasa tidak
sengaja ini berlanjut ke jenjang yang lebih serius. Beriring waktu,
akhirnya saya membentuk Kampung Media “Salaja Kampo”. Tak
berselang lama, KM Salaja Kampo yang terbentuk tanpa modal kemampuan
jurnalisme yang mumpuni ini dipercaya untuk mengelola sebuah PLIK SP.
Dalam hal ini saya dan Salaja Kampo mestinya menghaturkan terimaksih
yang sebesar-besarnya kepada Kampung Media Jompa Mbojo yang selalu
membimbing saya dalam mengembangkan Kampung Media Salaja Kampo ini.
Selanjutnya,
sekitar akhir Tahun 2013 lalu Kampung Media Salaja Kampo dengan motto
“Menebar Informasi Untuk Kemaslahatan” diterima sebagai warga
Kampung Media Kabupaten Bima. Dan pada tanggal 16 Januari 2014
Kampung Media Salaja Kampo pun terdaftar dan menjadi warga setianya
Portal Jurnalisme Warga NTB.
Terus
terang, sejak berkecimpung dengan komunitas kampung media ini, banyak
yang berubah pada pola keseharian saya. Kepekaan social saya menjadi
jauh lebih tinggi. Dalam keseharian saya dituntut peka terhadap
lingkungan di sekitar saya, sehingga dapat dijadikan sebagai sebuah
informasi ataupun berita yang patut untuk disebarkan. Kampung Media
yang berbasis pada jurnalime kampung memang mengarahkan sumber
pemberitaannya dari kampung.
Komunitas
kampung media benar-benar menjadi wadah tempat mengaktualisasikan
diri dan pikiran saya. Selain itu, yang tidak kalah mengasyikan untuk
saya adalah, lewat komunitas ini saya lebih banyak mengenal orang
sehingga khazanah pergaulan saya menjadi lebih luas lagi.
Kebanggaan
dirasa telah mencapai puncaknya, ketika saya mengetahui bahwa Kampung
Media (Penyebarluasan Informasi berbasis komunitas) NTB mendapat
penghargaan dari Kementrian Pemberdayaan dan Aparatur Negara sebagai
salah satu inovator pelayanan publik terbaik dari sembilan (Top 9)
inovator pelayanan publik lainnya yang ada di Indonesia. Hal ini
menambah semangat saya dan Salaja Kampo untuk terus berkarya,
sekaligus memupuk rasa memiliki Kampung Media ini sebagai bagian
yang harus terus dipelihara dan dikembangkan.
Semoga
kedepannya “perjodohan” saya dengan Komunitas Kampung Media ini tetap langgeng dan
menghasilkan “keturunan” yang bermanfaat untuk kemaslahatan.
AAAMIIIN....
Penulis : Taufikkurrahman (Motivator KM. Salaja Kampo)
0 komentar:
Posting Komentar