Minggu, 25 Mei 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo—Sedikitnya dua orang tewas dan empat orang lain alami luka-luka saat simulasi penanggulangan bencana oleh BPBD Kabupaten Bima. BPBD bekerja sama dengan sejumlah organisasi menggelar simulasi penanggulangan bencana di laut, di pantai Kalaki Desa Panda Kecamatan Palibelo, Sabtu (24/5) lalu.
 
Sejumlah korban dari dua desa di dua kecamatan dievakuasi di dalam laut menggunakan Boat. Para korban tenggelam karena terseret banjir hingga ke perairan Kalaki. Akibat kejadian itu, dua orang meninggal serta empat orang mengalami luka-luka serta 9 lainnya pingsan akibat tidak bisa bernafas. 
 
Peristiwa itu hanyalah simulasi penanggulangan bencana yang dilakukan tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima. Kegiatan itu langsung dipimpin Bupati Bima Drs Syafruddin HM Nur MPd. Selain BPBD, organisasi yang terlibat antara lain, Tim SAR, PMI, PRB, Taganan, Orari, TSBD, dan Satgas TRC Kabupaten Bima.
 
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima, Drs. Abdul Wahab melalui Kasi Kesiap Siagaan Dadang Kusdana menjelaskan, simulasi tersebut baru kali ini dilakukan tahun ini. Hal ini, kata dia, penting untuk menjaga agar masyarakat dan anggota selalu berperan aktif. Terutama dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam yang terjadi baik di darat maupun di laut. 
 
“Kabupaten Bima merupakan daerah pesisir pantai, sehingga bencana di laut bisa saja terjadi. Untuk mencegahnya, BPBD beserta intansi lain menggelar simulasi penanggulangan bencana banjir ini,” ungkapnya.
 
Tujuannya, sebagai langkah untuk persiapan menghadapi persoalan tersebut. Untuk itu, penanggulangan dan langkah antisipasi serta kesigapan dari anggota sangat dibutuhkan. Sehingga tidak gagap dan gamang serta mengetahui tugas pokok masing-masing.
 
“Kegiatan ini untuk menguji kekompakan tim dan koordinasi atar organisasi. Sehingga saat penanganan bencana kita bisa langsung eksen,” jelasnya.
 
Dadang juga menegaskan, kegiatan simulasi akan terus dilakukan setiap tahun dengan harapan pihaknya sudah mampu dan menyikapi hal tersebut dengan baik sesuai prosedur. “Ini kegiatan rutin kita lakukan setiap tahun dan akan dilaksanakan lagi Juli mendatang,” pungkasnya.(SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar