Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo—Sedikitnya
dua orang tewas dan empat orang lain alami luka-luka saat simulasi
penanggulangan bencana oleh BPBD Kabupaten Bima. BPBD bekerja sama dengan sejumlah
organisasi menggelar simulasi penanggulangan bencana di laut, di pantai Kalaki
Desa Panda Kecamatan Palibelo, Sabtu (24/5) lalu.
Sejumlah
korban dari dua desa di dua kecamatan dievakuasi di dalam laut menggunakan
Boat. Para korban tenggelam karena terseret banjir hingga ke perairan Kalaki.
Akibat kejadian itu, dua orang meninggal serta empat orang mengalami luka-luka
serta 9 lainnya pingsan akibat tidak bisa bernafas.
Peristiwa
itu hanyalah simulasi penanggulangan bencana yang dilakukan tim gabungan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima. Kegiatan itu langsung
dipimpin Bupati Bima Drs Syafruddin HM Nur MPd. Selain BPBD, organisasi yang
terlibat antara lain, Tim SAR, PMI, PRB, Taganan, Orari, TSBD, dan Satgas TRC
Kabupaten Bima.
Kepala
Pelaksana BPBD Kabupaten Bima, Drs. Abdul Wahab melalui Kasi Kesiap Siagaan Dadang
Kusdana menjelaskan, simulasi tersebut baru kali ini dilakukan tahun ini. Hal
ini, kata dia, penting untuk menjaga agar masyarakat dan anggota selalu
berperan aktif. Terutama dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam
yang terjadi baik di darat maupun di laut.
“Kabupaten
Bima merupakan daerah pesisir pantai, sehingga bencana di laut bisa saja
terjadi. Untuk mencegahnya, BPBD beserta intansi lain menggelar simulasi
penanggulangan bencana banjir ini,” ungkapnya.
Tujuannya,
sebagai langkah untuk persiapan menghadapi persoalan tersebut. Untuk itu, penanggulangan
dan langkah antisipasi serta kesigapan dari anggota sangat dibutuhkan. Sehingga
tidak gagap dan gamang serta mengetahui tugas pokok masing-masing.
“Kegiatan ini
untuk menguji kekompakan tim dan koordinasi atar organisasi. Sehingga saat
penanganan bencana kita bisa langsung eksen,” jelasnya.
Dadang juga menegaskan,
kegiatan simulasi akan terus dilakukan setiap tahun dengan harapan pihaknya
sudah mampu dan menyikapi hal tersebut dengan baik sesuai prosedur. “Ini
kegiatan rutin kita lakukan setiap tahun dan akan dilaksanakan lagi Juli
mendatang,” pungkasnya.(SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar