Minggu, 25 Mei 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo—Seorang pemuda pengendara sepeda motor, tewas setelah terlindas sebuah truk yang melaju dari arah berlwanan. Korban langsung tewas di lokasi kejadian dengan kondisi yang kepala pecah. 
 
Kecelakaan maut ini terjadi di tikungan Desa Renda Kecamatan Belo, Jum’at (23/5) sekitar pukyl 14.00 Wita. Korban tewas diketahui bernama Nurdin, 23 tahun warga Desa Baralau Kecamatan Monta. Sementara supir truk yakni Irwan sudah diamankan di Mapolres Bima untuk pemerikasaan lebih lanjut. 
 
Kronologisnya, korban dari arah Ngali menuju Tente menggunakan sepeda motor Vario dengan kecepatan tinggi. Dari arah berlawanan, tepat di tikungan depan SDN Nomor 2 Renda tiba-tiba truk tanpa muatan tersebut langsung menyerempet motor korban. Korban pun terjatuh dan masuk ke leher truk. 
Korban yang tidak mengenakan helm tersebut dilindas ban belakang truk. Korban tewas dengan kondisi kepala pecah dan tulang punggung remuk. Jasad korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat oleh warga dan petugas kepolisian. 
 
Kabarnya, kecelakaan ini bermula ketika korban yang sedang mengendarai sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi. Kebetulan saat di tikungan tersebut, motor korban megambil separuh jalan. 
 
Pada saat bersamaan muncul mobil truk bernomor polisi EA 8359 X yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Saat itulah, badan truk menyenggol motor yang dikendarai korban dan menyebabkan korban terpelanting dari motornya dan tubuh korban jatuh di

sisi truk. Sopir truk kemudian melarikan diri setelah mengetahui telah menabrak seorang pengendara motor.
 
Namun, pemilik truk menyerahkan langsung pelaku penabrakan ke pihak kepolisian sesaat setelah kejadian. Selain pelaku, polisi juga sudah mengamankan satu unit truk yang dikendarai pelaku sebagai barang bukti.
 
Kepada polisi pelaku mengaku sempat menghindari kecelakaan tersebut dengan membanting kemudi ke kiri. Sayangnya, laju kendaraan korban menyerempet badan truk hingga terjatuh dan terlindas ban belakang truk.
 
Kanit Laka Polres Bima, Bripka Sukirno mengatakan, pihaknya sudah memeriksa pelaku dan mengamankan kendaraan yang digunakan. Saat ini polisi masih melakukan penyidikan kasus tersebut. Pihaknya kesulitan menguraikan kronologis kejadian, lantaran di lokasi tidak ada saksi mata.
 
“Kasusnya masih penyidikan. Sementara ini kita fokuskan kepada saksi mata yang melihat kejadian tersebut untuk menambah pemberkasan tersangka,” jelasnya.(SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar