Ilustrasi |
KM. Salaja Kampo—Seorang
pemuda pengendara sepeda motor, tewas setelah terlindas sebuah truk yang melaju
dari arah berlwanan. Korban langsung tewas di lokasi kejadian dengan kondisi
yang kepala pecah.
Kecelakaan maut
ini terjadi di tikungan Desa Renda Kecamatan Belo, Jum’at (23/5) sekitar pukyl
14.00 Wita. Korban tewas diketahui bernama Nurdin, 23 tahun warga Desa Baralau
Kecamatan Monta. Sementara supir truk yakni Irwan sudah diamankan di Mapolres
Bima untuk pemerikasaan lebih lanjut.
Kronologisnya,
korban dari arah Ngali menuju Tente menggunakan sepeda motor Vario dengan kecepatan
tinggi. Dari arah berlawanan, tepat di tikungan depan SDN Nomor 2 Renda
tiba-tiba truk tanpa muatan tersebut langsung menyerempet motor korban. Korban
pun terjatuh dan masuk ke leher truk.
Korban yang tidak
mengenakan helm tersebut dilindas ban belakang truk. Korban tewas dengan
kondisi kepala pecah dan tulang punggung remuk. Jasad korban langsung dilarikan
ke puskesmas terdekat oleh warga dan petugas kepolisian.
Kabarnya, kecelakaan
ini bermula ketika korban yang sedang mengendarai sepeda motor melaju dengan
kecepatan tinggi. Kebetulan saat di tikungan tersebut, motor korban megambil
separuh jalan.
Pada saat
bersamaan muncul mobil truk bernomor polisi EA 8359 X yang diduga melaju dengan
kecepatan tinggi. Saat itulah, badan truk menyenggol motor yang dikendarai
korban dan menyebabkan korban terpelanting dari motornya dan tubuh korban jatuh
di
sisi truk. Sopir truk kemudian melarikan diri setelah mengetahui telah
menabrak seorang pengendara motor.
Namun,
pemilik truk menyerahkan langsung pelaku penabrakan ke pihak kepolisian sesaat
setelah kejadian. Selain pelaku, polisi juga sudah mengamankan satu unit truk
yang dikendarai pelaku sebagai barang bukti.
Kepada
polisi pelaku mengaku sempat menghindari kecelakaan tersebut dengan membanting
kemudi ke kiri. Sayangnya, laju kendaraan korban menyerempet badan truk hingga
terjatuh dan terlindas ban belakang truk.
Kanit Laka
Polres Bima, Bripka Sukirno mengatakan, pihaknya sudah memeriksa pelaku dan
mengamankan kendaraan yang digunakan. Saat ini polisi masih melakukan
penyidikan kasus tersebut. Pihaknya kesulitan menguraikan kronologis kejadian,
lantaran di lokasi tidak ada saksi mata.
“Kasusnya masih
penyidikan. Sementara ini kita fokuskan kepada saksi mata yang melihat kejadian
tersebut untuk menambah pemberkasan tersangka,” jelasnya.(SK.Edo)
0 komentar:
Posting Komentar