Kamis, 24 April 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo—Setelah bersaing dalam kompetisi pemilu legislatif 9 April lalu, caleg asal Kecamatan Woha akhirnya memperoleh 8 kursi dewan. 
Delapan caleg yang berhasil lolos tersebut antara lain, H.. Muhammad (Golkar), H Syamsuddin (Gerindra), Fahri Rahman, ST (PAN), Wahidin SH (Demokrat), M. Haryadin (PKB), Ilham Hamzah (PDIP), Syamran (Hanura) serta perwakilan gender Yeni Yulianda (PBB).
Tampilnya 8 caleg menuju kursi dewan tersebut, merupakan kali pertama sepanjang sejarah di Kecamatan Woha. Selain itu, kecamatan yang berada di pusat pemerintahan Kabupaten Bima ini juga tercatat sebagai caleg yang memperoleh kursi terbanyak di Kabupaten/Kota Bima, dan Kabupaten Dompu.
Caleg dari PKB M. Haryadin mengatakan, 8 orang caleg yang terpilih merupakan kader terpilih dan yang terbaik. Namun, ia juga tidak menyampingan sejumlah caleg lain yang berada di kecamatan setempat. “Semua caleg dari Kecamatan Woha semuanya memiliki kredibelitas yang baik,” ujarnya.
Yadin begitu nama sapaannya, optimis 8 caleg terpilih tersebut mampu membawa perubahan untuk Kabupaten Bima khususnya di Dapil V. Menurtnya, saat ini adalah momentum yang tepat bagi warga Woha untuk membangun Bima lebih baik. 
“Dengan terpilihnya 8 orang dari kecamatan Woha ini, insyaallah akan membawa pengaruh baik bagi warga dapil V dan Kabupaten Bima pada umumnya,” kata Kepala Forum Kampung Media kabupaten Bima ini, Kamis (24/4).
Yadin yang diusung warga Desa Keli ini mengatakan, perjuangan untuk mencapai kursi DPRD cukup melelahkan. Persiapan untuk mencapai target tersebut sudah dilakukan sejak satu tahun terakhir. “Berbagai upaya sudah dilakukan oleh para caleg, ada yang sukses dan ada pula yang tertunda,” tambahnya.
Dia mengaku, selama tahapan pemilu sampai pada hari pencoblosan, pihaknya tidak mengeluarkan biaya yang banyak. Terpilihnya sebagai caleg yang memperoleh suara terbanyak di PKB atas dasar kerja keras. Selain itu, Yadin diusung oleh sejumlah warga Desa Keli sebagai wakil mereka. Itu terbukti, dari hasil perhitungan, suara Yadin mendominasi di Desa Keli.
“Hadirnya perwakilan Desa Keli ini merupakan awal kebangkitan masyarakat terpencil karena selama ini masyarakat terpencil tidak terlalu diperhatikan kesejahteraannya,” tandasnya. 
Hal senada juga disampaikan Caleg asal Demokrat Wahidin, SH. Keberhasilan tersebut kata dia, merupakan keberhasilan masyarakat dapil V dan masyarakat Kabupaten Bima umumnya. “Insyaallah kami akan bersama-sama dengan rekan-rekan demi memperjuangkan hak-hak rakyat,” tegasnya.(SK.OPK)

0 komentar:

Posting Komentar