Selasa, 08 April 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo—Meski pendistribusian logistik terkendala, KPU Kabupaten Bima memastikan seluruh logistik akan didroping tepat waktu. Pengiriman logistik pemilu legislatif ke kecamatan akan tuntas pada Selasa (8/4) malam.
 
Ketua KPU Kabupaten Bima Siti Nursusila SIP menjelaskan, pengiriman logistik pemilu dari KPU Ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) paling telat Selasa malam. Pendistribusian kali ini, pihaknya akan langsung mengirim ke Panitia Pemungutan Suara (PPS). 
 
“Insyaallah semuanya akan dikirim semua hari ini sampai malam. Kita langsung kirim ke PPS di tiap desa,” ujarnya, Senin (8/4) pagi.
 
Sementara logistik pemilu untuk daerah dengan medan yang berat, seperti di Kecamatan Tambora dan Sanggar telah dikirim beberapa hari sebelumnya. Sisanya yang akan dikirim oleh KPU Selasa pagi hingga malam adalah wilayah Kecamatan Woha, Bolo dan Sape.
 
“Untuk daerah yang relatif jauh, pengiriman ke PPS sudah lebih dahulu dilakukan, sehingga semua logistik yang diperlukan telah tiba di PPS pada Sabtu (5/4) lalu,” katanya.
 
Menyinggung soal surat suara yang rusak karena terkena hujan, Susila menegaskan, kerusakan tersebut masih bisa ditutupi. Dia memastikan, pendistribusian logistik di Kecamatan Sape akan mulai dikirim Selasa sore. “Semuanya sudah kita siapkan, tinggal diangkut saja,” tegasnya.
 
Menurut perempuan kelahiran Bolo ini, logistik pemilu legislatif akan berjalan lancar. Meskipun terdapat kendala teknis, ia optimis hal itu tidak akan mengganggu pelaksanaan pemilihan. “Surat suara yang rusak karena basah itu sudah kita tutupi dengan surat suara tambahan yang 20 persen itu,” jelasnya.
 
Dia berharap, pendistribusian terakhir ini tidak mendapat kendala lagi. Mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah membungkus semua surat suara di dalam plastik. Tujuannya agar tidak mudah terkena hujan saat pengiriman surat suara. 
 
Kata dia, insiden surat suara basah Senin (7/4) lalu menjadi pelajaran buatnya agar bisa berhati-hati dalam mendistribusikan surat suara. Untuk itu sejumlah surat suara dibungkus dengan plastik, untuk menghindari debit air. “Walau duguyur hujan, kondisinya akan tetap aman,” tuntasnya. (SK.Edo)

0 komentar:

Posting Komentar