Minggu, 27 April 2014

Sri Wulandari
KM. Salaja Kampo—Sri Wulandari, siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Bima berhasil menjadi wakil NTB untuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang Tenis Meja di tingkat pusat untuk kategori Sekolah Luar Biasa. Perempuan kelahiran Desa Runggu Kecamatan Belo ini, berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan siswa dari SLB Lombok Timur.
 
Rencananya siswa SLB Kabupaten Bima yang terletak di Desa Runggu Kecamatan Belo ini akan dikirim ke Kota Semarang pada Bulan Mei mendatang untuk mengikuti O2SN bersama siswa SLB se- Indonesia.
 
Kepala SLB Kabupaten Bima, Mukhtar S.Pd menyebutkan, sebanyak 7 siswa setempat mampu mewakili Kabupaten Bima pada O2SN tingkat Kabupaten Bima. Namun, perjalanan 6 dari 7 siswa harus kandas saat lomba di tingkat provinsi. 
 
“Hanya Sri Wulandari saja yang mampu lolos mewakili Provinsi NTB untuk cabang tenis meja di tingkat pusat Mei nanti,” ujar kasek, Sabtu (26/4) lalu.
 
Dijelaskan, sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan untuk siswa SLB yakni Catur, Atletik dan Bulu Tangkis. “Semua cabang olahraga itu didominasi oleh siswa disini, mereka meraih juara dan mewakili Kabupaten Bima di tingkat provinsi. Sayanganya laju mereka tertahan di sampai di tingkat Provinsi saja,” katanya.
 
Meski begitu, Mukhtar mengaku puas dan bangga dengan raihan prestasi siswanya. Terlebih anak asuhnya mampu tembus ke pusat pada ajang olahraga antar siswa tersebut. “Kami bersyukur karena siswa disini mampu menjadi ikon Kabupaten Bima khususnya,” imbuhnya.
 
Diakui, dalam beberapa tahun terakhir sekolah tersebut selalu menjadi langganan O2SN di tiap cabangnya. Terakhir, pihak siswa setempat juga pernah diutus ke Kalimantan untuk lomba yang sama mewakili provinsi. “Sering kita masuk kategori dan mengikuti lomba di luar kota, terakhir di Kalimantan tahun lalu,” akunya.
 
Sambungnya, tujan O2SN ini untuk menyalurkan bakat dan minat siswa dalam olahraga. Selain itu juga untuk membisakan hidup sehat dan menggemarkan kecintaan olahraga bagi siswa. “Ini menjadi motivasi bagi siswa agar terus berolahraga, terutama bagi para siswa SLB,” sambung pria Asal Desa Lido Kecamatan Belo ini.
 
Menurutnya, kegiatan lomba tersebut melahirkan sikap kompetitif dalam menumbuhkan upaya motivasi dan kecintaan terhadap olahraga. Karena O2SN sangat penting dalam memacu dan meningkatkan prestasi agar para siswa bisa bersaing.(SK. Edo)

0 komentar:

Posting Komentar