Jumat, 04 April 2014

Ilustrasi
KM. Salaja Kampo—Kasus penembakan terhadap Ipda Hanafi perlahan memberi sinyal baik. Tim gabungan dari Polda NTB sebelumnya berhasil mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam penembakan tersebut. Satu diantara tiga pelaku yakni ER, 30 tahun dicurigai sebagai pelaku penembakan.
 
Dugaan itu mulai mengarah dengan keterangan dari sejumlah saksi yang diperiksa. Meski sudah mulai ada titik terang kasus tersebut, Polres Bima masih belum berani mengungkap pelaku.
 
“Ada dugaan ER sebagai pelakunya, tapi masih kita sesuaikan dengan keterangan saksi,” ungkap Kapolres Bima AKBP IGPG Ekawana Prasta SIK, kemarin.
 
Menurut Eka, diamankannya ER merupakan pelaku kepemilikan senjata tajam. Sampai sekarang, pemeriksaan ER masih mengarah ke senjata tajam. Kata Eka, berdasarkan ciri-ciri dan keterangan saksi, ER diduga kuat sebagai pelaku penembakan Ipda Hanafi.
 
“Untuk menetapkan ER kita masih memerlukan bukti, sehingga kita masih mengarahkan pemeriksaan ke senjata tajam,” katanya.
 
Sementara dua dari tiga orang yang diamankan, masih dilakukan pemeriksaan terkait kasus narkoba. Hingga Jumat (4/4), Polres Bima masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. 
 
Kapolres berharap, kasus ini cepat terungkap agar pihaknya bisa melakukan tahapan pemeriksaan lanjutan. “Harapan kita semua sama, yakni ingin kasus ini cepat terungkap. Untuk itu kami butuh waktu yang cukup agar bisa melaksanakan tugas ini,” tuntasnya.(SK.Edo)
 
 
 

0 komentar:

Posting Komentar